SEANNELA

15. BY ONE

Jangan lupa vote dan komennya
Agar aku tetap semangat!

Selamat membaca!

--------

"Kalo aku udah sekolah bareng sama kamu, kamu mau gak pulang pergi bareng aku?" Tanya Dio.

"Aku sih pulang pergi sama semua orang juga suka." Jawab Nela.

"Kalo gitu kamu suka pulang pergi sama gue?" Tanya Dio lagi.

"Ya suka sih, tapi...."

"Makasih yah Nela, gue bakal jagain lo dari pengaruh buruk." Ucap Dio sambil memeluk Nela.

"Hehe, iya ma besprend." Balas Nela sambil membuat jarak antara dia dan Dio.

Mereka pun bergegas untuk pulang.

"Makasih ya Dio udah anterin pulang, mau mampir dulu?" Pada saat Nela mengatakan itu, mamanya keluar.

"Eh Dio! Sejak kapan kamu disini? Nela kok gak ajak Dio masuk?" Ucap bu Devi.

"Iya mah. Ayo masuk Dio."

"Eh, ia tante." Kata Dio sambil turun dari mobil.

"Masa tante sih, bunda aja." Ucap bu Devi.

"Mama apaan sih! Hehe tante aja yah Dio." Ucap Nela sebal.

"Iya."

Mereka pun masuk dan berbincang bincang.

"Kamu jagain Nela yah disekolah?" Ucap bu Devi.

"Iya tante pasti." Ucap Dio sambil tersenyum manis kepada Nela.

"Apaan sih kirain Nela anak kecil!" Ujar Nela sebal.

"Yaudah tante kalo gitu aku pulang dulu yah." Ucap Dio.

"Yaudah hati hati dijalan." Ucap bu Devi.

Dio pun masuk ke mobilnya dan pergi pulang.

"Dio itu udah ganteng, sopan, baik lagi. Idaman menantu mama."

"IH MAMA APA APAAN SIH!" Teriak Nela.

"Kenapa emang kamu gak mau?" Goda bu Devi.

"Y-ya gak mau! Nela masih mau fokus belajar."

"Hati hati loh nanti Dio nya diambil orang."

"Biarin!" Kata Nela sambil pergi ke kamarnya.

Sesampainya dia di kamarnya, ia langsung merebahkan diri di tempat tidur dan terpikir akan Sean.

"Sean kenapa yah? Belakangan ini dia kayak aneh."

"Tapi emang tu anak aneh kan?"

"Apa karena Dio?"

"APA DIA CEMBURU?!"

"Ah jan kepedean Nela! Manusia kek batu gitu masa cemburu!" Kata Nela sambil merebahkan diri ditempat tidurnya.

●🔥●

"Sean! Kenapa panggil kita kemari?" Tanya Bima.

"Liat sana." Kata Sean sambil menunjuk.

Mereka pun melihat kearah yang ditunjuk Sean.

"Hadeuh, geng Snake. Gak habis habisnya yah gangguin kita." Ucap Andi sebal.

"Ayo samperin." Ucap Sean.

Mereka pun mengekori Sean.

"Apa mau lo?" Tanya Sean.