28. LATIHAN

73 8 0
                                    

Jangan lupa buat voment!

Selamat membaca!

--------

Jam menunjukkan pukul 12.00 siang.

Bel pulang berbunyi.

"Yeay, enak banget. Kalo ada kegiatan pasti lowong dan pulang cepat!" Ucap Nela kegirangan.

"Heleh, dasar." Ujar Nia.

"Nia kamu latihan sendiri dulu yah, aku mau temenin Sean latihan." Ucap Nela.

"Atau kalo Koko bisa main voli, panggil aja dia main bareng sama kamu." Ucap Nela.

"Iya tenang aja, sana lo jomblo." Ucap Nia.

"Jomblo ini akan berakhir sayang." Ujar Nela sambil mengibaskan rambutnya.

"Wih, kutu bertebaran!" Ledek Nia.

"Ish, kira kayak kamu?!" Tanya Nela kesal.

"Nggak dong." Jawab Nia.

"Dah lah males, bay." Ucap Nela lalu pergi meninggalkan temannya itu.

●🔥●

"Sean pinjam hp lo." Pinta Koko.

Sean memberikan hpnya.

"Buka Wa-nya Sean." Bisik Bima pada Koko.

Koko mengikuti kemauan Bima.

"Schrol trus, cari nama Nela." Bisik Bima lagi.

Koko meng-schrol sampai terlihatlah sebuah nama kontak, (My bubu😍).

Sentak Bima kaget dan langsung berteriak, "WEH ALAY SUMPAH!!!"

"Bacot anjir." Bisik Koko sambil mencubit pinggang Bima.

"Napa?" Tanya Sean biasa saja.

"Nggak. Ini liat cowok yang alaynya kebangetan." Jawab Bima sambil menyengir kuda.

"Lanjutin." Bisik Bima.

Entah kenapa Koko terbawa oleh permainan Bima.

"Napa kangen?, alay lu sayang. ASTAGANAGA BUAYA BISA NGOMONG JUGA TERNYATA." Ucap Bima sambil tertawa kecil.

Sean sudah mulai curiga.

"Siniin hp gue." Pinta Sean.

"Nih ambil." Ucap Koko dan dengan sengaja ia tak keluar dari percakapan Sean dan Nela.

Seketika mata Sean melotot dan ia berdiri.

"Bima lo yang buat?" Tanya Sean lembut sambil mengepalkan tangannya.

"Nggak sumpah!!!" Jawab Bima sambil jarinya membentuk V.

Sean menatap tajam semua teman temannya itu.

"BUKAN KITA." Ucap mereka bertiga bersama.

Kalo bukan mereka berarti.... hm gue tau siapa. Batin Sean.

"Ayok latihan." Ucap Sean.

"Ayo." Balas teman temannya.

My bubu😍

Ke bc sekarang.

Oke. Btw Sean blum
sadar yah?

Gak.

Oh baguslah🤗.

2 menit kemudian akhirnya Nela datang.

SEANNELATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang