36. PONAKAN MENYEBALKAN

95 4 0
                                    

Selamat membaca!

Jangan lupa tinggalkan vomentnya!

--------

Akhirnya Nela sampai dirumahnya.

"Selamat malam, Nela pulang."

"Eh anak papa, dari mana?"

"Tadi kan izin sama mama mau jalan sama temen cewek Nela, trus ternyata ada temen cowok Nela yang masuk rumah sakit. Ya kita langsung ke rumah sakit buat jengukin dia. Karena itu Nela pulang agak lambat, hehe," ucapnya sambil tersenyum manis.

"Betewe, mama mana?" Tanya Nela.

"Ada di kamar. Ya udah, sana ganti baju trus tidur. Besok masih sekolah."

"Okey. Nela ke atas dulu," ucapnya, yang di balas senyuman manis dari papanya.

Krek. Pintu kamar Nela terbuka. Seperti biasa ia langsung menghempaskan dirinya di atas kasur kesayangannya.

Tak lama ia pun berdiri dan mengganti pakaiannya.

"Huaaa pake apa nih? Kok malam ini Nela gerah sih?" Tanya Nela pada dirinya sendiri.

Ia pun sedikit membesarkan matanya, "hm daster siapa nih? Dahlah pake aja. Warnanya juga imut warna pink."

Ia pun memakaikan daster itu di badan rampingnya.

"Widihhh keren banget Nela!" Ucapnya pada dirinya sendiri.

"Apanya yang keren, malah kayak ibu-ibu kompleks yang suka nge-gosip njir."

Tunggu.... keknya Nela kenal. Batinnya.

Ia pun melihat ke sumber suara, "astaganaga! Lu kenapa bisa sampe sini sih Jems?!"

"Hehehe. Hai kak Nela, tadi saya ikut mami," ucap anak yang bernama Jems, yang ternyata ponakan Nela. Dia biasanya memanggil ibunya Nela dengan sebutan mami.

"Hadehhh, kenapa sih Jems pake dateng kemari segala sih?!"

"Lah? Mami yang ngajak dong...." ucapnya sembari menjulurkan lidah.

Adik kandung jadi musuh bebuyutan? Biasa. Tapi pernah gak sih kalian, keponakan jadi musuh bebuyutan? Hadeuh.

"Tarik napas Nela hmmm.... hembuskan huhhh."

"Apa sih? Gak jelas." Ucap Jems.

"Heh bocil, diem! Sejak kapan lo disitu?" Tanya Nela.

"Semenjak gue liat ni pintu gak dikunci."

Tunggu-tunggu, gue tadi kan ganti baju lupa nutup pintu, berarti....

"What!! Jadi lo liat gue ganti tadi?!" Teriak Nela.

Jems tersenyum, "ya...."

"Heh dajjal hidup! Ya apa?!"

Jems tertawa, "ya nggak lah! Tevod kek gitu buat apa diliat," ucapnya santai.

SEANNELATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang