Sekedar mengingatkan,
vote lah agar tak menjadi sider:)Selamat membaca!
--------
Setelah 10 menit perjalanan, akhirnya mereka bertiga tiba dirumah sakit.Mereka pun berjalan memasuki rumah sakit.
Para suster yang melihat mereka bertiga, langsung secepatnya mengambil brankar dan menyuruh kedua temannya itu untuk membaringkan Bima di brankar itu.
"Bim lo harus kuat," ucap Sean sembari melihat temannya yang dibawa ke UGD.
"Sabar aku telpon Seyla dulu," ucap Andi sembari keluar dari rumah sakit.
●🔥●
Malam hari yang indah ini, pada pukul 19.30 para cute girl nongkrong di cafe favorit mereka.
"Huaaa gaes abis ini kemana kek bagus?" Tanya Nela sambil memanyunkan bibirnya.
"Aku terserah kalian aja," ujar Mita sambil memainkan aplikasi snapchatnya.
"Eh wait wait, hape gue kayaknya manggil," ucap Seyla.
"Oh bebeb ayang aku," ucapnya sambil mengangkat panggilan itu.
"Halo beb."
"...."
"Kenapa? Ada apa?"
"...."
"Omaigat!! Astaga!"
"...."
"Iya iya, otw."
Seyla mematikan sambungan.
"Kan tadi Nela tanya kan mo kemana bagusnya?" Ucap Seyla.
"Iya. Jadi mo kemana nih kita?" Tanya Nela semangat.
"Kita ke rumah sakit, Bima masuk rumah rakit," ucap Seyla.
"WHAT!?" Teriak Nela, Nia, dan Mita bersamaan, membuat seisi cafe terkejut.
"Maaf teman-teman," ucap Nela pada seisi cafe.
"Ayuk cepetan!" Ucap Mita sembari berjalan ke mobilnya diikuti oleh ketiga temannya.
●🔥●
Sekitar 10 menit Andi dan Sean menunggu akhirnya Koko sampai bersama Riko.
"Hai," sapa Koko yang di balas lambaian oleh Sean dan Andi.
"Bima?" Tanya Riko.
"Lagi di periksa," ucap Andi.
Koko dan Riko pun mendudukan diri mereka disamping Sean dan Andi.
3 menit kemudian, 4 cewek yang ditunggu sedari tadi akhirnya muncul.
"Weh Bima mana weh?" Tanya Nela dengan wajah cemas.
"Ada." Jawab Koko.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEANNELA
Teen Fiction𝗗𝗼𝗻'𝘁 𝗝𝘂𝗱𝗴𝗲 𝗔 𝗦𝘁𝗼𝗿𝘆 𝗕𝘆 𝗜𝘁'𝘀 𝗖𝗼𝘃𝗲𝗿 𝗣𝗟𝗔𝗚𝗜𝗔𝗧 𝗝𝗔𝗡𝗚𝗔𝗡 𝗞𝗘𝗠𝗔𝗥𝗜 [BACA DULU 10 PART BIAR GREGET] [MAAF BILA BANYAK KEKURANGAN] [AKAN DIREVISI SETELAH TAMAT] [FOLLOW AKUN AUTHOR] Sean. Preman SMA Nusa, sekaligus ket...