23. LOWONG

81 8 0
                                    

Jangan lupa vomentnya!

Selamat membaca!

--------

Jam menunjukan pukul 05.45 pagi.

"Selamat pagi semua!" Ucap Nela sambil membuka jendela kamarnya.

Nela merapikan tempat tidur dan pergi kekamarnya Sean.

Toktoktok. "Sean?"

Masih tidur kali dia. Batinnya.

Ah trobos ajalah! Nela membuka pintu.

"Awww, imut banget gaya tidur bebeb emeskuuu." Ucapnya pelan.

"Pengen cubit pipinya deh." Ucapnya lagi.

Nela melihat hp Sean dan ia mengambil hp itu.

"Eh hpnya Sean."

"Nela penasaran apa nama kontak Nela di hpnya Sean."

Nela membuka Wa nya Sean.

"Hah nama kontak gue bacot?!" Ucapnya agak keras membuat Sean sedikit terganggu dan hampir terbangun dari tidurnya.

"Eh Nela shuttt." Ucapnya sambil menaruh jari telunjuknya dibibirnya.

"Nela kerjain lo Sean." Ucap Nela sambil mengganti nama kontaknya.

(My bubu😍)

"Nah kalo kayak gini kan mantap." Ucapnya senang.

"Udah Nela pulang dulu yah, mau siap siap ke sekolah."

Nela pun keluar secara diam diam karena tak ingin membangunkan Sean dan ibunya.

Dalam perjalanan kerumahnya ia melihat Dio yang tertidur dengan posisi masih terikat.

"Ckckck, masih disitu tuh anak." Ujarnya tertawa kecil sambil mendekat kearah Dio.

"Woi gak mau sekolah lu?!" Teriak Nela didepan Dio membuat Dio kaget.

"Astaga, Nela bukain." Pintanya.

"Gue mau bukain asal lo berhenti gangguin gue."

"Ah gak bisa begitu!"

"Yaudah. Nanti aku bilang ke mama Dio udah malas sekolah, supaya Nela dilarang mama buat dekat sama Dio." Ucapnya sambil tersenyum manis dan berjalan pergi.

"Eh!"

"Napa?" Tanya Nela terhenti.

"Iya iya."

"Beneran?"

"Iya."

"Oke."

"Bukain."

"Buka sendiri! Nela udah mau terlambat!" Ucapnya sambil berjalan pergi.

"Nela!!!" Teriak Dio.

"Dadahhh!" Teriak Nela.

Sesampainya dirumah Nela langsung bersiap untuk kesekolah.

15 menit kemudian.

"Tinggal pake parfum." Ucapnya sambil menyemprotkan parfum itu ke seluruh badannya.

"Siap!"

Baru saja Nela mau mengirim pesan ke Sean agar pergi kesekolah bersama, tapi ternyata Sean udah didepan rumah Nela.

Titit. "Cepetan." Ucap Sean.

"Aaa, makin sayang." Ucapnya berlari mendekati Sean.

"Pagi bebeb."

SEANNELATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang