Masih ada yang stay di cerita aku ini gak?.....Comen ya reders tercinta❤️.
{Jangan lupa tinggalkan komentar dan juga tekan bintang. Budayakan follow akun milik saya terlebih dahulu sebelum membaca. Oke, selamat membaca reders 💜}
===================================
Author Story's.Berulang kali, setiap mengingat wajah cantik dan ayu milik wanitanya. Maka, pria itu akan berteriak kencang seolah sedang merasakan sesuatu yang amat menyakitkan.
Selalu, selalu seperti itu. Air mata yang dulu dia enggan keluarkan. Kini dengan mudahnya air mata itu terus mengalir di pipi putihnya. Bibirnya bergetar setiap menyaksikan tubuh wanita hang perlahan mulai dia cintai itu terbaring kaku.
Dinginnya tangan wanita itu membekukan setiap nafas pria itu. Mata indah milik wanitanya yang dulu menatapnya penuh cinta, kini terpejam erat. Hatinya berdesir nyeri menyaksikan itu semua.
Felix Ardilando pria berusia 25 tahun itu tengah dalam keadaan tidak baik-baik saja. Dua hari yang lalu, Brayn ayah mertuanya memberikan sedikit nasihat yang kini perlahan membuka pintu hatinya.
Kehangatan yang dulu dia dapat dari Alana, kini perlahan menghilang. Cinta yang dulu di rasakan nya kini perlahan menjauh. Senyum manis yang dulu selalu terpatri di bibir pucat itu kini telah berganti datar. Dulu, tawa yang selalu membuat hati Felix berdebat kencang kini perlahan tawa itu terganti dengan perasaan senyap,sepi,kosong dan hampa.
Perlahan, dan dulu. Semua itu kini menjadi angan-angannya. Sesak selalu melanda hati Felix. Setiap malamnya tak pernah terlewatkan sedikitpun. Dirinya menggenggam tangan dingin itu.
Matanya selalu menatap sendu,lelah,rindu, kecewa,beradu satu. Felix, tersenyum pedih kala ingatannya terpatri pada kenangan pertama kalinya dirinya bertemu dengannya.
"Kau adalah gadis bodoh yang pernah ku temui. Tapi, kebodohan mu membawaku dalam jerat cintamu. Kau memberikan cinta yang tak pernah habis. Kau tau sayang, ingatanku begitu tajam. Kau gadis aneh yang pertama kali menemui ku, menyatakan cinta padaku. Dan hanya dengan kecupan manis dari bibirmu membuat ku candu dan dadaku berdesir hebat." Oceh Felix.
"Bangun, kau sudah dapatkan apa yang kau inginkan bukan?. Kau ingin merasakan bagaimana sakitnya di ambang kematian. Kau ingin merasakan sakit yang kurasakan. Sekarang kau sudah merasakannya bukan.? Jadi, ku mohon bangun..." Lirih Felix
"Aku..aku merindukan mu." Cicit Felix.
"Tawamu sumber kebahagiaan ku. Senyum mu sumber tawaku. Jadi, bagaimana aku bisa berdiri sendiri tanpamu. Oya, kau pasti sangat ingin mendengarkan kalimat ini bukan?. Aku akan mengatakannya. Tapi, kumohon buka mata indahmu. Tersenyumlah untuku." Kata Felix parau.
"Aku..aku sangat mencintaimu. Tak tau kapan rasa ini singgah. Tapi...tapi aku benar-benar mencintaimu. Kehidupan ku terasa kosong tanpamu. Cahaya yang dulu menyinari ku, kini perlahan redup. Bangun, ku mohon ". Isak Felix.
KAMU SEDANG MEMBACA
CONFIDENT ✓
RomanceCerita ini berkonten dewasa dan mengandung unsur kekerasan. Warning!!!! Best rangking #1 Jimin 2020 #9 London 2020 #Romansa #cinta #Seks #hfcreaktions #Fantasti