the night surge(private part)

2.8K 80 0
                                    

Romeo save me, I've been feeling so alone.
I keep waiting, for you but you never come.
Is this in my head, I don't know what to think-
He knelt to the ground and pulled out a ring and said...

Marry me Juliet, you'll never have to be alone.
I love you, and that's all I really know.
I talked to your dad -- go pick out a white dress
It's a love story, baby just say... yes.
Oh, Oh, Oh, Oh, Oh.

'cause we were both young when I first saw you

🎼Love Story- Taylor Swift 🎶

🎼Love Story- Taylor Swift 🎶

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Udah lama aku enggak up. Gimana pada kangen gak nih sama Felix dan Alana?.

{Jangan lupa tinggalkan komentar dan juga tekan bintang. Budayakan follow akun milik saya terlebih dahulu. Selamat membaca reders ❤️}.
====================================
Felix Story's.

Aku berulang kali menghela nafas panjang. Bekerja di luar kota jauh dari Alana membuat ku benar-benar merasakan kacau. Alana adalah kebutuhan ku. Gairah ku. Nafasku. Detak jantung. Katakan jika aku ini benar-benar alay. Tapi memang itulah yang aku rasakan.

Tanpa sadar. Aku tersenyum saat terakhir kalinya melihat senyum nya. Sebelum selama satu Minggu ini aku di sibukkan dengan kertas-kertas yang memuakkan bagiku.

Tak ada yang lebih membosankan di banding dengan menatap kertas putih itu. Menggoreskan tinta hitam di sana. Memberi kesempatan pada setiap pengusaha yang ingin bekerja sama dengan ku.

Drett.. drettt...

Suara dering ponsel membuat pandangan ku teralihkan. Nafasku tersengal-sengal,dadaku bergemuruh, senyum manis terukir di bibir ku. Nama Alana terpampang jelas di layar telepon itu. Dengan tergesa-gesa aku menggeser tombol hijau itu.

"Selamat malam,sayang!."

Suaranya merdu bak nyanyian dongeng sebelum tidur. Begitu halus Membuat seluruh buluku meremang.

"Malam kembali. Belum tidur sayang?." Tanyaku lembut.

"Ah. Aku tidak bisa tidur. Baru tiga hari tak bertemu aku benar-benar rindu. " Keluhnya. Aku terkekeh.

"Hey, tunggulah sampai empat hari lagi. Maka kau akan melihat wajah tampan suamimu ini." Kataku dengan kekehan kecil.

"Hey suami bodoh. Apa kau tak merindukan ku?." Tanyanya ketus. Aku tergelak.

"Yeahhh..aku merindukan suara desahan dan erangan milik mu baby. Dan yeahhhh berada dalam dirimu. Aku benar-benar merindukan sensasinya." Kataku rendah memendam gairah yang tiba-tiba hadir menyeruak kepermukaan.

CONFIDENT ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang