Cerita ini berkonten dewasa dan mengandung unsur kekerasan.
Warning!!!!
Best rangking
#1 Jimin 2020
#9 London 2020
#Romansa
#cinta
#Seks
#hfcreaktions
#Fantasti
Shelooks like a blue parrot (Dia terlihat seperti burung beo biru) Would you come fly to me (Maukah kamu terbang padaku) I want some (Aku ingin) Good day, good day, good day (hari yang baik, hari yang baik, hari yang baik) Good day, good day (Hari yang baik, hari yang baik)
Looks like a winter bear (Terlihat seperti beruang musim dingin) You sleep so happily (Kamu tidur dengan senang) I wish you a (Aku mengirimkanmu) Good night, good night, good night (Selamat malam, selamat malam, selamat malam) Good night, good night (Selamat malam, selamat malam)
🎼Winter Bear- V BTS 🎶
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ada yang kangen gak nih sama duo kesayangan aku?.
{ Jangan lupa tinggalkan komentar dan juga tekan bintang. Budayakan follow akun milik saya terlebih dahulu. Selamat membaca reders ❤️}.
==================================
Alana Story's.
Pagi hari ku awali dengan senyum manis. Detak jantung ku terus berdetak kencang saat melihat wajah tampannya. Senyum manisnya yang mampu membuat ku selalu jatuh cinta padanya setiap harinya.
Aku terbangun pukul 3 pagi. Entah kenapa, aku ingin sekali memakan sesuatu yang asam dan manis.
Ah, aku benar-benar menginginkan asam Jawa. Tapi, aku berfikir dua kali. Apakah ada ada asam Jawa di Jakarta ini.
"Felix!."panggil ku lirih. Dia menggeliat kecil.
"Hem." Dehem Felix.
"Aku ingin asam Jawa!." Rengek ku.
"Masih malam sayang. Kemari tidur lagi." Pinta serak Felix.
Aku menggeleng seperti anak kecil. " Enggak. Aku mau Adam jawa."
Entah kenapa sudah dua Minggu ini emosiku sedikit terganggu. Dan aku sedikit sensitif. Aku terisak pelan.Felix terbangun karena mendengar isakan ku.
"Hey sayang. Kenapa kau menangis." Cemas Felix.
"Aku ingin hiks...as..asam Jawa..hiks..hiks"! Isak ku kecil.
"Okey sayang. stop crying. I'll get Tamarind. don't cry okay?" Kata Felix sambil beranjak dari tidurnya.
"Jangan lama-lama" lirih ku.
"Of course dear. Anything for you".
Aku tersenyum manis. Aku menatap punggung tegapnya yang tengah berlalu. Aku bahagia bersamanya. Apapun yang aku inginkan akan di kabulkan nya. Sama seperti dua hari yang lalu. Aku menginginkan sebuah pulau yang indah untuk honeymoon bulan depan. Dan aku meminta dengan harga satu miliyar.