Ekstra part

1.5K 59 9
                                    

] seoreoun mameul moti gyeo
jammotdeuldeon eodun bameul ddo gyeon digo
naejeol manggwan sanggwan eopsi
musimhagedo achim eunnal kkaeune

sangcheoneun saenggakboda sseurigo
apeumeun saenggakboda gipeoga
neol wonmanghadeon sumanheun bami naegenjiokgata

nae gyeote isseojwo naege meomulleojwo
ne soneul jabeun nal nohchi jimarajwo
ireohke niga hangeoreum meoreojimyeon
naega hangeoreum deo gamyeon dwe janha

haruedo sucheonbeonssik
ni moseubeul dwe nwe igo saenggakhaesseo
naege haetdeon mojin maldeul
geussaneulhan nunbic chagaun pyojeongdeul

🎼Hug me- BTS(jhope,V)🎶

{Jangan lupa tinggalkan komentar dan juga tekan bintang. Budayakan follow akun milik saya terlebih dahulu sebelum membaca. Beberapa part di privat. Selamat membaca reders ❤️}

================================

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

================================

Author POV.

Hei dengarkan aku. Biarkan aku berbicara dulu. Aku hanya ingin menyampaikan. Tak ada yang abadi di dunia ini. Semua akan berpulang pada waktunya.

Tidak ada yang bisa menolak kematian. Apalagi menghindar. Semua sia-sia. Karena Tuhan telah menetapkan.

Tapi, percayalah. Kehidupan di akhir nanti akan lebih abadi. Akan lebih panjang. Dana kan selamanya.

Malam ini begitu sunyi. Rintik-rintik hujan menambah kesan dingin di sana.

Luka itu masih menganga dan basah. Putus asa dia mencoba mengobatinya. Tapi pada dasarnya cintanya lah yang begitu besar. Mencoba lari pun tak akan pernah bisa, jika masalalu terus menghantui.

Alana duduk termenung di kamarnya. Matanya menatap kosong tanpa jiwa. Kesedihan dan keterpurukan setelah kepergian suaminya berdampak depresi ringan. Meski tak berbahaya.

Jika dia berkata sudah mengikhlaskan. Percayalah, itu hanya tipuan belaka. Kepergian Felix begitu memukulnya,memilukan,tak sanggup, kecewa,sakit hati,rindu bercampur aduk menjadi satu.

Hatinya retak tak berbentuk. Senyum yang dulu dia perlihatkan,kini memudar seiring berjalannya waktu. Di setiap langkah kakinya berjalan selalu ada air mata uang terjatuh kala mengingat wajah tampan itu.

Alana melirik sebuah foto kecil di nakas. Takan ringkihnya mengusap lembut foto itu. Darahnya berdesir setiap kali melihat senyum itu. Meski sekarang hampa dan kosong.

 Meski sekarang hampa dan kosong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
CONFIDENT ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang