"Seneng Banget"

16.8K 1.4K 158
                                    

"Hallo Kak Raden"

"Ekhem. Hallo Nad"

"Iya Kak? Ada apa ya?"

"Gue mau nanya nih. Lo lagi marahan ya sama si Rey?"

"E-em em e-emang kenapa Kak?"

"Jawab dulu anjir"

"I-iya, kayaknya Rey marah sama aku deh"

"Pantesan si Reynand murang-maring di rumah aing"

"Rey ada dirumah Kak Raden?"

"Iya. Semalem si Rey ke rumah gue, teing kunaon si eta ambek-ambekan sapepeting"

"Terus sekarang Rey nya mana Kak?"

"Noh lagi sweet sleeping "

"Hah?"

"Si Rey lagi bobo manissss"

"Nanad boleh kesana?"

"Mendingan jangan dulu deh, gue takut lo malah kena amuk si Rey. Gue nelpon lo cuma ngasih tau aja, takutnya lo nyariin si Reynand. Si Rey aman kok di rumah gue"

"Oh yaudah kalo gitu. Makasih Kak"

"Iyaa, selow ae sama akang mah. Yaudin akang matiin ya koling-kolingnya"

"Iya Kak"

Tutt...

Rasanya Nanad sekarang sedikit tenang. Ia mengabari Bunda Reynand untuk memberi tahu bahwa Reynand ada di rumah Raden.

Nanad duduk di tepi kasur. Masih terbayang-bayang ucapan Reynand semalam. Itu sangat menusuk hatinya. Apa sikap Nanad pada Reynand benar-benar keterlaluan?

Me:
Rey
Ayo kita bicara

Nanad ingin urusannya selesai. Tapi Nanad bingung harus berbuat apa sekarang.

Rey:
Cukup khawatirin Mika
Dia punya abang
Gk usah berlebihan
Gw gk suka

Nanad terdiam melihat jawaban Reynand. Apakah Nanad benar-benar berlebihan?

Me:
Aku mau ketemu sama kamu

Rey:
Bwt apa ketemu sm gw kalo akhirnya pergi ke rumah sakit?
Mending gk usah

Nanad mencoba menelpon Reynand namun ponselnya tidak aktif. Reynand kenapa jadi gini? Dia sangat posesif. Menurut Nanad dia tidak berlebihan kok.

Ia jadi kesal sendiri mengingat perlakuan Reynand. Reynand itu tidak tahu perasaannya jadi tanggapannya padanya selalu saja buruk.

Akhirnya Nanad pun melangkahkan kakinya untuk turun ke bawah. Ternyata diruang TV ada papahnya.

"Papah", sapa Nanad.

"Kenapa kamu belum berangkat lagi ke NY?", Tanya Aldi, papah Nanad. Nanad pun mengerucutkan bibirnya.

Nanad 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang