Happy Reading
"Abang tadi di Bandara mau ngomong apa ke Kak Reynand?", Tanya Mika menatap Raihan.
"Kamu gak perlu tau, ini masalah cowok", jawab Raihan tersenyum pada adiknya.
"Mika serem liat Kak Reynand tadi. Abang sama Kak Reynand berantem?", Tanya Mika lagi.
"Dari dulu Reynand emang gitu, julukan nya aja King Kutub, gimana dia gak dingin", jawab Raihan.
"Tapi Mika liat Kak Reynand baik banget sama Kak Nanad", ucap Mika.
"Secuek apapun Reynand, dia cowok baik kok", balas Raihan.
"Mika jadi pengen punya pacar kaya Kak Reynand", ucap Mika membuat Raihan menatapnya kasihan.
"Enak ya jadi Kak Nanad", lanjut Mika dengan senyum mirisnya.
"Syutt kamu jangan gitu", tegur Raihan.
***
Reynand, Raya, Raden dan Dirga kembali membolos. Sejak pertemuannya dengan seseorang tadi, Reynand jadi malas kuliah. Sedangkan Dirga masih bingung dengan sikap teman-temannya hari ini.
"Gue kaget liat dia ada di kampus ini", ucap Raden.
"Rey, lo gak mau nemuin dia?", Tanya Raya. Namun Reynand masih memejamkan matanya membuat Raya sedikit khawatir.
"Jangan di pikirin", ucap Raya memegang bahu Reynand.
"Lupain", lanjut Raya.
"Lo semua kenapa bolos?", Tanya Reynand membuka suaranya.
"Gue ngikutin lo", jawab Raya.
"Aing ngintilin si Raya", jawab Raden.
Reynand, Raya dan Raden melirik Dirga yang masih melamun.
"Lo?", Tanya Reynand pada Dirga dengan menatap matanya. Lamunan Dirga pun membuyar.
"Hah. Gue?", Kaget Dirga.
"Iye elo bangke", ucap Raden.
"Gue kenapa?", Tanya Dirga tidak mengerti apa yang dibicarakan oleh teman-temannya. Karena mungkin ia terlalu berfikir keras, hingga tidak mendengarkan obrolan mereka.
"Telinga lo terganggu?", Tanya Raya.
"Apaan sih lo", balas Dirga.
"Lah lo dari tadi ngapain aja sampe gak dengerin pertanyaan si bos", tanya Raden.
"Duduk", jawab Dirga dengan wajah polosnya.
"Lo kok bego sih", ucap Raya.
"Apaan dah kok lo semua kaya yang ngeintrogasi gue", kesal Dirga.
"Lo kenapa dah? Kesambet dedemit lo?", tanya Raden.
"Gue sleding lo", kesal Dirga.
"Rey", panggil Dirga. Membuat Reynand menatapnya dan mengangkat sebelah alisnya.
"Cowok yang ketemu sama kita tadi siapa? Kok lo pada kaya yang kaget gitu ngeliatnya", tanya Dirga.
"Mau tau banget lo?", Bales Raden.
"Gue nanya sama si Reynand", ucap Dirga.
"Dia siapa Rey?", Tanya Dirga lagi.
"Gak kenal", jawab Reynand. Lalu ia membawa tas nya dan pergi meninggalkan teman-temannya. Raya, Raden dan Dirga menatap kepergian Reynand.
"Aish lo bisa jelasin gak sih?", Kesal Dirga karena ia sangat bingung.
"Gue balik", ucap Raya hendak melangkah meninggalkan Raden dan Dirga. Namun tangan Raya ducekal okeh Dirga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nanad 2
Novela JuvenilEgois dan posesif, hal yang selalu terjadi dalam sebuah hubungan. Apakah keegoisan akan membuat sebuah perjuangan tidak ada artinya? Apakah keposesifan akan menjadikan seseorang menjadi tidak nyaman? Nanad 2 ©2019| Nuriah Afifah