Ch 1 . Platform 9¾

7.5K 599 58
                                    

Dunia sihir beserta isinya
milik J.K Rowling
.
.
.
Selamat membaca :)




Hari ini adalah hari yang sangat membahagiakan bagi seorang bernama Lexie, gadis cantik berkulit cerah khas katulistiwa, berambut hitam panjang dan memiliki mata yang sama hitam dengan rambutnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini adalah hari yang sangat membahagiakan bagi seorang bernama Lexie, gadis cantik berkulit cerah khas katulistiwa, berambut hitam panjang dan memiliki mata yang sama hitam dengan rambutnya. Usianya 18 tahun, asal Indonesia yang mendapat beasiswa untuk melanjutkan studi di salah satu universitas ternama di Inggris.

Namun itu bukan satu-satunya hal yang membuat dia begitu bergairah, justru yang ini lebih dia impikan daripada kuliahnya. Dia berkesempatan mengunjungi tempat impian semua orang yang se-tipe dengannya, Warner Bros Studio Making of Harry Potter!.

Pagi itu, Lexie dengan jubah penyihir dan scarf hijau perak Slytherinnya berjalan menyusuri jalan yang di kanan kirinya terdapat orang-orang berkostum penyihir sedang berbicara satu sama lain, Diagon Alley! menawar harga sesendok telur kodok, atau beradu opini ramai tentang halaman depan Daily Prophet hari ini.

Mulutnya ternganga, meninggalkan image 'siswa berprestasi' darinya, dan dia terlompat kebelakang karena terkejut melihat semburan api dari mulut naga yang berada di atap Gringots.

Sampailah dia di spot foto yang difavoritkan sebagian besar pengunjung yaitu peron 9¾, Lexie ada disana berpura-pura mendorong troli dengan tangan kirinya, sedangkan tangan kanannya memegang tongkat karakter favorit nya, siapa lagi kalau bukan kepala asramanya Severus Snape.

Seseorang membantunya mengambil foto, saat hitung mundur dimulai dari hitungan tiga, berusaha membuatnya senyata mungkin, Lexie benar-benar mendorong troli yang hanya terlihat setengah itu membayangkan akan menembus tembok.

Dan tiba-tiba terjadi, dia mendapati temboknya menghilang, dia terhuyung ditempat dimana seharusnya ada dinding kokoh yang menahannya, lalu segera saja segalanya menjadi hitam.

∆∆∆

"Aku sudah periksa semuanya, tidak ada data apapun tentang orang ini"
Samar-samar Lexie mendengar seseorang berbicara, lalu dia merasakan sedang berbaring di tempat tidur yang nyaman.

Apa ini rumah sakit?
Apa yang terjadi?

Dia baru saja mengingat bahwa tembok di Warner Bros Studio itu menghilang saat dia mendengar suara samar yang lain,

"Tapi dia punya tongkat, Sirius!, dia pasti penyihir!, dan lihat yang melingkar di lehernya itu, dia seorang Slytherin!"

Tunggu dulu! Tongkat? Sirius? Penyihir? Slytherin?
Apa dia sedang memainkan drama?, Teater mungkin?. Peron replika itu tidak membuatnya benar-benar pergi ke dunia sihir kan?.

"Jangan ribut dirumah sakit! Auror dan menteri sihir sama saja!"
Terdengar suara galak seorang wanita, sekarang semakin jelas di telinga Lexie.

Ya! Ini pasti teater atau sebangsanya

THE PRINCE | SEVERUS SNAPE ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang