Ch. 7

2.7K 378 108
                                    

Dunia sihir dan seisinya
milik J.K Rowling
.
.
.
.
Oh ya, di chapter ini ada satu karakter yang dicerita aslinya sudah meninggal dan author buat dia hidup. Kira-kira siapa ya?
.
Selamat membaca :)




Saat berjalan dalam keheningan di koridor Hogwarts, Snape dan Lexie bertemu Profesor Slughron dan seorang Profesor lain yang tidak dikenal Lexie. Profesor Slughron berbincang dengan Snape nampak serius, sedangkan Lexie hanya tersenyum canggung kepada Profesor yang satunya

"Masuk ke ruang kepala sekolah dulu, aku menyusul", ucap Snape kepada Lexie, "Jangan coba-coba kabur!", tambah Snape sambil mengacungkan telunjuknya. Lexie hanya mengangguk ngeri

Saat Snape sudah pergi dengan Profesor Slughron, Lexie menghela nafas lega

"Ada apa?", pertanyaan itu membuat Lexie terlonjak. Ternyata Profesor yang satu tadi belum pergi. Lexie memperhatikan profesor itu dengan seksama, dia tinggi tegap, dengan rambut pirang kotor, mata berwarna hazel, memakai setelan jas Muggle berwarna coklat
"Oh- er- Profesor?", kata Lexie salah tingkah

"Augustus Chatra", Profesor itu mengulurkan tangannya, "Guru Telaah Muggle". Lexie tersenyum lalu menyambut tangan Profesor Chatra, "Alexie, sir. Alexie Prince"

Setelah berjabat tangan, Profesor Chatra memasukkan kedua tangannya kedalam sakunya, "Bukankah Kepala Sekolah baru kembali dari Kementrian?", Lexie mengangguk canggung

Lalu hening, Lexie masih tak bisa tenang. Dia berpikir, apa dia harus bohong kepada Snape?, tapi dia tau Snape seorang Legelimens. Atau terus terang saja?, tapi dia tidak ingin membuat Snape khawatir

Profesor Chatra mengawasi Lexie yang mengelus dagunya sambil menatap lantai dengan gelisah, lalu dia memutuskan untuk pergi saja

"Profesor Chatra!", baru lima langkah Profesor Chatra berhenti saat mendengar Lexie memanggilnya, dia berbalik, "Ya?, Ms. Prince?"

Lexie berlari kecil menghampirinya, "Er- saya ingin menanyakan sesuatu, apa anda tau soal Oclumency?", tanya Lexie yang membuat Profesor Chatra tersenyum, "Aku ini guru Telaah Muggle, bukan Muggle. Tentu saja aku tau tentang Oclumency"

Lexie menggaruk tengkuknya, "Apakah anda menguasainya?", Profesor Chatra menaikkan alisnya, "Tidak ahli, tapi aku bisa", dia menjawab dengan tenang

"Butuh berapa lama untuk menguasainya?", tanya Lexie dengan nada mendesak, Profesor Chatra mengelus dagunya sambil memandang langit-langit, "Er- berapa lama ya, lebih dari setahun"

Mata Lexie membelalak dibuatnya, "Tidak adakah cara cepat?, yang 5 menit?!", pertanyaan Lexie membuat Profesor Chatra mendengus, "5 menit katamu?, kau kira merebus mi instan?!"

"Siapa yang mau merebus mi instan?", saut suara dingin dari belakang Lexie. Oh- Lexie sudah mengenali bahkan sangat hafal dengan suara itu, dia menelan ludahnya lalu dengan ngeri membalikkan badannya. Benar saja Snape sedang berdiri disana menautkan kedua tangannya dibelakang tubuhnya

"Ah- kepala sekolah", saut Profesor Chatra cerah, "Ms. Prince tadi minta diajari Oclumency", Lexie mengerling tajam ke arah Profesor Chatra, sedangkan Snape menyipitkan matanya

"Oh ya, mengapa kau tidak meminta kepala sekolah untuk mengajarimu Ms. Prince?, Profesor Snape sudah expert kalau masalah Oclumency", lanjut Profesor Chatra membuat Lexie meringis

Lalu Snape tanpa sepatah kata pun dan tanpa melihat ke Profesor Chatra, dia menarik tangan Lexie pergi dari sana,

Profesor Chatra hanya bengong, "Apa aku mengatakan sesuatu yang salah?", tanyanya kepada salah satu baju zirah yang ada disana

THE PRINCE | SEVERUS SNAPE ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang