Dunia sihir beserta isinya
milik J.K Rowling
.
.
.
.
Selamat membaca :)
Alan Rickman 💖
Keesokannya setelah sarapan Snape pamit kepada Lexie untuk pergi ke Hogwarts, dia pergi dengan jaringan floo yang terhubung ke kantor kepala sekolah. Tidak banyak perapian yang bisa membawa mereka ke Hogwarts, dan entah bagaimana caranya Snape sudah menyihir yang satu ini agar bisa terhubung ke Hogwarts.
Dia bilang dia akan mengadakan pertemuan staf dadakan untuk membahas perlindungan yang harus ditambah di lingkungan kastil, siapa tau Pelahap Maut itu mengira kalau Snape sedang berada di Hogwarts dan mereka mencoba memaksa masuk kesana.
Snape bilang kalau dia mungkin pulang terlambat, jadi dia meminta Lexie untuk tetap berada di Manor dan mematikan api tungku yang digunakan untuk merebus ramuan kemarin jika jam sudah menunjukkan pukul 3 sore.
Setelah mengucapkan 'sampai jumpa' kepada Snape saat dia menghilang dari perapian yang ada di perpustakaan, Lexie merosot di sofa tunggal disana. Sekarang dia hanya bertiga bersama Diggy dan Kal di Manor yang besar ini, dan dia bosan. Bagaimana dia bisa bersenang-senang sedangkan dia satu-satunya manusia disini.
Menghela nafas, dia bangkit dan menyeret kakinya menuruni tangga. Dia berhenti untuk melihat menembus jendela yang ada di sisi tangga, andai saja dia bisa apparate dia pasti sudah jalan-jalan ke Diagon Alley, atau Hogsmade, atau kemanapun yang dia mau.
Akhirnya dia duduk di anak tangga, berpikir apa yang bisa dia lakukan. Dia ingin melakukan sesuatu yang bisa membuat pikirannya segar, dia ingin melupakan misteri-misteri yang memuakkan yang harus dia pecahkan, dia butuh udara segar paling tidak sebentar saja.
Lexie mencabut tongkatnya, mencoba mencari ide dengan mengetuk-ngetukkan nya ke jidatnya. Meskipun dia tidak yakin cara itu akan berhasil, tapi dia menemukannya. Dia bisa main Quidditch, setidaknya menangkap Snitch tidak membutuhkan lebih dari satu orang. tapi tunggu dulu- apakah di Manor ini punya bola-bola Quidditch?.
Lexie pun turun menuju gudang dan mulai mengobrak-abrik barang-barang yang ada disana, karpet terbang yang dia lihat tempo hari melompat kelewat tinggi saat Lexie membantingnya dan jatuh tepat di kepalanya.
Dia mencoba menyingkrikan sebuah garpu kebun, tapi yang ada garpu itu malah melompat-lompat mengejarnya, Lexie berlari-lari mengelilingi gudang mencoba menghindari gagang garpu yang berusaha menggebuknya itu, akhirnya dia berhasil membuat nya menggeletak diam dengan mantra 'Finite Incantatem'.
Dan saat dia kembali ke tumpukan barang, dia terlompat sampai jatuh terjengkang karena belasan Doxy berterbangan keluar menerjangnya. Doxy - Doxy itu berterbangan mengelilingi Lexie yang sekarang panik, oh- apa yang dia tau soal Doxy?. Ya- gigitannya beracun dan dia tidak punya penawarnya, apalagi Doxycide (semacam pestisida kalau menurut Muggle). Hama itu masih terbang di sekitar Lexie, mengepalkan empat tinjunya dengan marah karena merasa terusik.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE PRINCE | SEVERUS SNAPE ✓
FanfictionMengambil latar dua tahun setelah perang besar Hogwarts dan kejatuhan Pangeran Kegelapan Seorang gadis tiba-tiba muncul di tengah dunia sihir yang damai, dan mengejutkan semua orang ketika dia benar-benar tau semuanya Namanya Alexie Severus Prince...