Ch. 5

3K 396 59
                                    

Dunia sihir beserta isinya
milik J.K Rowling
.
.
.
.
Selamat membaca :)


Snape dan Lexie muncul dari udara ke jalan yang menuju gerbang Hogwarts, Lexie berhasil berdiri tegak masih sambil memeluk Kal.

Snape memegang belanjaan erat-erat agar tidak berantakan, memandang sekeliling memastikan keadaan aman, "Yang tadi itu hampir saja", lalu berpaling kepada Lexie, "Kau oke?"

"Aku baik-baik saja" jawab Lexie, membuat Snape menghela nafas lega, "Dan bagaimana Kal?"

"Kenapa?"

"Aku hanya bertanya-tanya apakah ada bagian tubuhnya yang tertinggal?, Soalnya aku belum pernah membawa hewan ber-apparate sebelumnya"

Lexie mengangkat kucingnya ke udara, disambut eongan kesal dari Kal lalu Lexie memutarnya memastikan semua anggota tubuh Kal masih ada disana.-

"Oh tidak!", Pekik Lexie mengejutkan Snape

"Apa?, Apanya yang terpisah?", tanya Snape panik tapu Lexie malah nyengir, "Beberapa helai bulunya"

Snape memelototinya, "Ooh, kau bahkan menghitung jumlah bulunya ya?, apa kau tidak sadar kita baru saja kabur dari kerusuhan?"

Lexie terkikik, "Ya maaf, aku hanya bercanda", lalu dia ingat kejadian yang baru saja terjadi, "Kenapa tiba-tiba ada penyerangan seperti itu?"

Snape tidak langsung menjawab, dia berjalan kearah Hogwarts, Lexie bergegas mengikutinya, akhirnya Snape bersuara,
"Belum ada yang se-brutal tadi dalam dua tahun, kebanyakan kasusnya pencuri-pencuri bodoh yang membuat tanda kegelapan bohongan di lengan mereka untuk menakuti orang-orang"

Lexie mendecak, "Ada-ada saja mereka, oh ya. Apa menurutmu mereka adalah pelaku yang sama yang menyerang Muggle dengan jampi memori?"

Snape mengerutkan keningnya nampak berpikir, "Aku tidak bisa memastikannya, tapi mengingat waktu kejadiannya berdekatan, dan Kings Cross juga Leaky Cauldron terletak di London, ada kemungkinan pelakunya orang yang sama"

Lexie merenungkan jawaban Snape, keonaran yang besar tidak terjadi selama dua tahun setelah perang besar Hogwarts, lalu saat dia disini ada dua kasus yang cukup serius.

Pertama jampi memori pada Muggle di Kings Cross, dan sekarang penyerangan di Leaky Cauldron dan Diagon Alley. Lexie berharap kerusuhan dan masalah itu tak ada hubungannya dengan dirinya.

∆∆∆

Sehari setelahnya, siang itu Lexie sedang membaca buku 'Misteri dan Waktu' nya, duduk di sofa hitam di kamarnya. Dia sudah hampir menghabiskan setengah buku dan tak ada satu paragraf pun yang bisa dia temui yang menunjukkan kejadian yang sama seperti yang ia alami.

Hampir menyerah rasanya, dia menutup bukunya lalu menyandarkan kepalanya ke sofa, mencoba bersantai sebentar tak apa kan?, tapi tiba-tiba dia dikejutkan oleh bunyi bergelontangan dari ruang kepala sekolah. Oh, perasaannya menjadi tak enak, jangan-jangan...

Dia memutuskan untuk keluar kamarnya, menyeberangi kamar Snape dan membuka pintu rahasia yang menuju ke ruang kepala sekolah.

Severus Snape sedang berlarian kesana kemari sambil mengutuk dan memaki ke benda kecil yang tak lebih tinggi dari lututnya itu.

"Ku tangkap kau kucing nakal!", geramnya sambil mengawasi bulu abu-abu itu yang kini berhenti berlari dan malah sibuk menggosok-gosok kan kepalanya di kaki seseorang.

Lexie menatap ruang kepala sekolah dengan ekspresi aneh, dia terkejut, takut dimarahi sekaligus ingin tertawa pada saat yang bersamaan, apalagi saat Kal bermanja di kakinya.

THE PRINCE | SEVERUS SNAPE ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang