Dunia sihir beserta isinya
milik J.K Rowing
.
.
.
.
Selamat membaca :)
Kingsley Shacklebot dan Petugas Kementerian lainnya semakin heran saat gadis yang memimpin jalan mereka berhenti di depan pintu hitam yang terletak diujung salah satu koridor di Kementerian Sihir."Kau bisa menjelaskan ini?, Ms. Prince?", Kingsley buka suara, menyeruak diantara Snape dan Sirius lantas berdiri didepan Lexie.
Sedangkan Lexie yang belum menemukan alasan untuk tersenyum, menatap Kingsley dengan ekspresi datar, "Aku tau apa yang ada didalam salah satu ruangan di Departemen Misteri ini Pak Menteri, bukan hanya dari membaca buku yang ada di dunia ku, aku pernah masuk kesana-", ucapnya.
Kingsley nampak terkejut, "Bagaimana bisa?-".
"Ceritanya panjang-", jawab Lexie, "Tapi bagaimana aku masuk itu tidak penting, aku yakin sekali ada salah satu bola kaca disana yang berisi ramalan tentang diriku-".
"Kau tidak sedang main-main kan?-", Kingsley nampaknya masih kesulitan mempercayai ada seseorang yang bukan petugas khusus bisa memasuki Departemen Misteri.
"Dia tidak berbohong-", Snape menyerobot sebelum Lexie sempat membuka mulutnya, "Dia memang sudah pernah masuk kesana".
Kali ini Kingsley menganggukkan kepalanya, dia tidak punya alasan untuk tidak mempercayai Snape. Kemudian Menteri Sihir itu menarik tongkatnya dan menunjuk engsel pintu, menggumamkan sesuatu yang terdengar seperti mantra untuk membuka segel, tak lama kemudian dia membuka pintu hitam itu.
Lexie dipersilahkan masuk terlebih dahulu, dan diikuti yang lain dengan formasi sama seperti ketika mereka meninggalkan ruangan tadi.
Mereka sekarang berada di ruangan bundar dengan pintu-pintu hitam yang mengelilingi, Lexie tidak bisa menunjukkan arah lagi karena dia tidak mendengar suara bisikan apapun kali ini, namun dia tak perlu risau, karena Kingsley berkata, "Sebelah sini-", kemudian memimpin mereka semua memasuki salah satu pintu.
Kini Kingsley yang ada didepan, berjalan melintasi ruangan yang isinya barang segala macam yang dilihat Lexie tempo hari.
Kemudian sampailah mereka di ruangan remang-remang yang berisi rak-rak menjulang, tempat ribuan ramalan berada.
"Dimana ramalan milikmu?-", tanya Kingsley.
Lexie melihat puluhan rak itu, "Kurasa-", dia berkata ragu, "Kurasa aku lupa-".
Gumaman mengeluh Petugas Kementerian terdengar dari belakang Lexie, sementara dia hanya bisa menunduk. Waktu itu dia memang tidak memperhatikan nomor rak atau apapun, dia hanya mengikuti bisikan yang memanggilnya.
"Tak apa", kata Kingsley mengatasi gumaman para Petugas Kementerian, "Kita bisa mencarinya-".
Maka mereka pun mulai berpencar, serempak bergumam 'lumos' ketika menyalakan tongkat masing-masing untuk membantu penerangan agar mereka dapat melihat nama yang tertera di setiap bola kaca.
Lexie mengangkat tongkatnya yang menyala tinggi-tinggi saat menyusuri sebuah rak, seingatnya bola kaca itu berada di rak yang cukup tinggi, dan seharusnya tidak sulit menemukannya karena waktu itu dia tidak berjalan terlalu jauh, kemudian..
"Disini!-", Sirius berteriak, "Aku menemukannya!".
Semua orang langsung bergerak menuju arah suara Sirius berasal, termasuk Lexie -yang heran, karena Sirius berada cukup jauh dari pintu masuk, bagaimana bisa?, sedangkan waktu itu rasanya dia hanya berjalan beberapa langkah saja dari pintu, tidak penting!- Lexie menggeleng, mungkin memang seperti itu cara kerja Departemen Misteri.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE PRINCE | SEVERUS SNAPE ✓
FanfictionMengambil latar dua tahun setelah perang besar Hogwarts dan kejatuhan Pangeran Kegelapan Seorang gadis tiba-tiba muncul di tengah dunia sihir yang damai, dan mengejutkan semua orang ketika dia benar-benar tau semuanya Namanya Alexie Severus Prince...