2,5

96.4K 3.3K 109
                                    

Mikayla pernah melihat pria itu di salah satu majalah gosip yang saat itu membicarakan soal kerajaan bisnis Geraldo Company, Calvin Geraldo namanya. Pria itu adalah adik kandung pria yang gencar mendekatinya dulu.

Jika tidak salah, pria bernama Calvin itu katanya adalah seorang pebisnis yang bergerak di bidang otomotif. Wajahnya tidak begitu mirip dengan Melvin, tapi tadi Mikayla bisa melihat bahwa bola mata pria itu sama persis seperti milik Melvin.

Calvin Geraldo lebih tampan dari pada Melvin, Mikayla mengakui itu. Tapi ia sedikit terusik dan takut mendengar perkataan pria itu tadi. Mikayla adalah pembunuh. Ia bisa melihat luka yang begitu dalam di mata pria itu. Mikayla tidak menyalahkannya karena menurutnya hal itu adalah wajar, Calvin baru kehilangan keluarga satu-satunya.

Langit sudah berubah menjadi gelap, pemakaman pun sudah sepi. Tapi mereka berdua-- Mikayla dan Rafael masih berada di dalam mobil menyala milik pria itu.

"Apa yang di katakan pria itu pada mu?" tanya Rafael menatap tajam Mikayla yang justru hanya diam. "Kay, kau mendengar ku?"

Mikayla menghela nafas kasar, "Jalankan saja mobilnya."

"Tidak akan. Apa yang dia katakan?" paksa Rafael mencengkram tangan Mikayla erat, "Aku butuh istirahat, kau mengerti maksud ku?" tanya Mikayla dengan raut wajah lelah yang jelas terlihat di wajah cantiknya.

Rafael mengangguk dengan raut wajah yang sulit di baca kemudian menjalankan mobilnya dengan kecepatan tinggi. Mikayla hanya diam dengan tatapan kosong tanpa mau mengatakan rasa takutnya saat ini.

Ciittttt!

Mobil mewah milik Rafael kembali berhenti. Kali ini di pinggir jalan yang nampak benar-benar sepi. Padahal jam baru menunjukkan pukul 8 malam.

"Apa yang di katakan pria itu?" tanya Rafael kembali menatap Mikayla tajam, wanita itu balik menatap Rafael dengan wajah lelahnya. "Aku mau pulang."

"Bukan jawaban itu yang aku mau, Mikayla." desis Rafael tajam kemudian meraih wajah Mikayla cepaf, mencium bibir tipis wanita itu dengan kasar. Melumat, menggigit, dan membelit lidah pintar kekasihnya.

"Eemhhh.." lenguh Mikayla merasakan remasan kuat di payudara kanannya, tangan bebas Rafael bergerak menurunkan kursi Mikayla kemudian menidurkan tubuh kekasihnya disana dalam sekali sentakan.

"R, jangannnhhhh.." lenguh Mikayla memejamkan matanya ketika Rafael menyingkap dress putih miliknya hingga kewanitaannya yang masih terbalut celana dalam tersingkap. Begitu lembab dan basah.

"Maksud mu jangan berhenti?" tantang Rafael mengusap garis kewanitaan Mikayla sensual kemudian menusuknya dengan jari panjangnya, "Aahh!"

Rafael tersenyum miring mendengar lenguhan Mikayla kemudian mulai meloloskan kejantanannya, menggeser sedikit celana dalam Mikayla kemudian memasukkan penisnya ke dalam sana.

"Aakkhh.."

Mikayla hanya melenguh dan mendesah pasrah ketika Rafael menggarap tubuhnya di dalam mobil. Tanpa melepas pakaian mereka. Bahkan Mikayla masih menggunakan celana dalamnya saat ini. Tapi kejantanan Rafael sudah mengisi kewanitaannya dengan keras.

"Eemhh.." desah Mikayla ketika tubuhnya terangkat dan duduk di pangkuan pria itu. Kejantanan Rafael masih berada di dalam miliknya, terasa penuh dan nikmat di saat yang bersamaan.

Mikayla memegang bahu tegap Rafael erat sambil menggerakkan pinggulnya naik turun. Sedangkan kedua tangan Rafael justru terlipat santai di belakang kepala pria itu. Melihat bagaimana Mikayla bergerak naik turun memompa miliknya dengan penis Rafael.

"Aahhh.." desah keduanya keras ketika mencapai orgasme masing-masing.

"Kau sudah berani memperkosa ku ya?" tanya Rafael mendekap tubuh lemas Mikayla erat, wanita itu hanya diam dengan nafas memburu karena percintaan mereka barusan.

Beberapa menit hanya terdengar suara pendingin mobil dan deru nafas memburu Mikayla.

"R,"

"Apa aku seorang pembunuh?"

- - -

ini description "Distance" yang akan aku publish, ada saran waktu untuk aku publish?

Btw, gimana part ini? ada yg kesel sama sifatnya Rafael?😂😅90+ votes for the next chapter!🚀❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Btw, gimana part ini?
ada yg kesel sama sifatnya Rafael?😂😅
90+ votes for the next chapter!🚀❤️

BACKSTREET [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang