19

128 58 23
                                    

Bel pulang dari SMA Galaksi Buana berbunyi. Semua siswa berhamburan keluar dari kelas mereka masing-masing.

Ervin dan Verro sekarang sedang berjalan beriringan menuju ke tempat parkir. Dimana Zidan? Saat ini jangan tanyakan dia. Mungkin Ervin dan anak Victory masih kesal dengannya atas kejadian semalam.

Dilihat dari Ervin yang sedari tadi tidak menggubris perkataan dari Zidan. Zidan juga mungkin merasa bersalah dengan anggota Victory.

Flashback on

Zidan dan satu kawannya berjalan kearah Ervin yang sedang duduk di kursi. Dilihat dari tatapan Ervin, ia seperti tidak suka kedatangan tamu yang satu ini.

"Ngapain lo bawa dia kesini?" Tanya salah satu anggota Victory ketus.

"Nanti gue jelasin" Jawab Zidan.

"NGAPAIN LO BAWA DIA KESINI?!" Bentak Ervin sambil berdiri dari duduknya.

"Jadi gini Vin, dia mau gabung sama kita" Jawab Zidan enteng. Semua anggota Victory melongo mendengar penuturan dari Zidan.

Bagaimana bisa mantan dari Geng Gero bergabung dengan geng musuhnya? Itu tidak mungkin!

Yang ada dalam pikiran anggota Victory sekarang adalah, mungkin saja bocah satu ini diperbudak oleh ketua Gero. Yang dimana akan memberikan seluruh informasi dari Victory dan akan disalurkan ke Gero.

"Atas dasar apa lo gabung geng ini?" Tanya Ervin ketus.

"Gue pengen gabung aja Vin, gue sepi setelah keluar dari Gero"

"Cari pacar biar nggak sepi" Oh ayolah, disaat seperti ini Ervin masih bisa melawak.

"Serius dulu dong bos!" Sambar anak lain.

"Gue belum bisa nerima lo gabung kesini" Kata Ervin memperingati.

"Gue juga"

"Gue setuju" Peringatan dari Ervin disetujui oleh seluruh anggota Victory kecuali Zidan.

"Kenapa Vin?" Tanya Zidan dengan polosnya.

"Lo kenapa nggak mikir dulu? Dia dulu pernah gabung sama Geng Gero, dan sekarang dia mau gabung sama kita. Apa lo nggak mikir, bisa-bisa dia gabung kesini cuma suruhan dari ketuanya aja. Lo nggak mikir sampai situ?" Tanya Ervin. Semua yang ada didalam basecamp hanya bisa diam, menyaksikan ketuanya dengan bocah satu ini.

"Nggak mungkin dia kayak gitu Vin, lo jangan mikir aneh-aneh"

"Seenggaknya gue mikir sebelum gue nerima bocah itu masuk kedalam geng gue. Beda sama lo, nggak mau ngasih tau yang lain dulu sebelum lo bawa bocah kecil ini kedalam basecamp!!" Semprot Ervin. Zidan diam, tidak berani menjawab perkataan dari Ervin tadi.

"Gue udah nggak ada urusan lagi sama geng Gero" Kata bocah itu.

"Dan gue! Belum bisa nerima lo kedalam geng Gue!!" Kata Ervin penuh penegasan.

Ingat! Belum! Artinya, suatu saat nanti, Ervin akan menerima bocah itu lagi.

Flashback off

Saat sudah menaiki motor besarnya, Ervin melihat ada gadis yang sedang sibuk membernarkan mobilnya. Mungkin Verro juga mengetahui itu.

Ervin mengurungkan niatnya untuk meninggalkan sekolah. Ia akan menghampiri gadis itu terlebih dahulu sebelum pulang.

"Lo mau kemana?" Tanya Verro saat Ervin sudah akan berjalan meninggalkannya.

"Gue liat bidadari benerin mobil, lo duluan aja" Jawab Ervin tanpa mengalihkan pandangannya kearah Verro.

Different PropertiesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang