7. Birthday Suprise

1.7K 118 25
                                    

Jika langit punya pelangi untuk dibanggakan, tapi aku punya kamu untuk diperjuangkan.
.
.
.
-Sagara-

Teng!!!!

00.00

Happy birthday Arra 5×

Arra membuka matanya perlahan-lahan, lalu tersenyum melihat Bunda, Ayah, dan Adik laki-lakinya menyiapkan semua ini untuk merayakan ulang tahunnya yang ke 17. Arra terharu sekaligus senang.

Tiup lilinnya
Tiup lilinnya
Tiup lilinnya sekarang juga
Sekarang juga
Sekarang juga

Hush

"Makasih, Bunda, Ayah, Arial." Ucap Arra sambil menahan tangisnya.

"Aduh, mellow nih woi jadinya," Ucap Arial, membuat Zara dan Gaffa tertawa. Yang juga mereka sedang menahan tangis.

"Pelukkk." Pinta Arra, mereka langsung berkumpul dan berpelukan.

"Happy birthday anak Ayah yang cantik Arra, sekarang umur kamu udah 17, udah mau punya ktp, udah beranjak dewasa, harus belajar apa-apa sendiri, Ayah sama Bunda seneng bisa lihat kamu tumbuh dewasa, Ayah cuma mau kamu sehat, panjang umur, dan sukses masa depannya." Ucap Gaffa sambil mengusap kepala Arra dengan lembut.

Arra mengangguk tersenyum, "Aamiin, Yah. Makasih Ayah." Arra memeluk Gaffa dengan erat.

"Bunda bunda, mau ngucapin juga."

Arra terkekeh. "Iya, Bun."

"Happy birthday Arrabelle Aileen Ginandra, anak perempuan cantik yang udah 17 tahun sekarang, nggak kerasa Bunda udah punya anak sebesar ini, Arial juga. Perasaan Bunda sama Ayah dulu masih pacaran lama, eh udah punya anak kegede ini aja. Pokoknya, semoga kamu panjang umur, sehat selalu, banyak rezekinya, sukses masa depannya. Cium dulu sini." cup.

Arra lagi-lagi tersenyum sambil menahan tangisnya. "Aamiin, makasih Bunda."

"Happy birthday kakak bawel, doanya yang baik-baik aja buat lu, yang penting sih panjang umur, biar jadi temen berantem gue terus."

Arra terkekeh. "Iya iya. Makasih Arial ganteng ku."

"Nih. Kado. Oh iya! Btw, ini gue nggak patungan sama Bunda sama Ayah. Duit gue sendiri tuh."

Arra mengangguk paham dengan sambil tertawa. "Oke. Makasih ya iyal," Ucap Arra dengan menerima kadonya.

Zara dan Gaffa ikut tertawa. "Ayah sama Bunda, punya sendiri kadonya. Nih."

"Wahhhh makasih, Yah, Bun."

"Sama-sama sayang," Jawab Zara.

"Bukanya nanti aja, sekarang kamu tidur lagi, biar besok nggak kesiangan. Ya?" Pinta Gaffa.

Arra mengangguk nurut. "Siap bous!"

"Yaudah, night ya sayang." Ucap Zara.

"Night, Bun, Yah, Yal."

🍭🍭🍭

Arra bangun lebih awal kali ini, entah kenapa ia bangun pukul 4 pagi, dan tidak akan bisa tidur lagi, Arra akhirnya bersiap untuk mandi, lalu ambil wudhu untuk sholat subuh, dan berlanjut menyiapkan peralatan sekolah.

Arra memandangi ponselnya, "Kok Saga belom ngucapin sih?"

"Tau ah," Arra keluar kamarnya untuk siap bersarapan.

Nikah MudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang