1.7 RELAPSE

2.2K 496 61
                                    

Cho Nam Hee

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cho Nam Hee

Sesekali aku melirik Soobin yang duduk di sebelah dengan mata yang tertuju ke foto-foto yang tertempel di dinding bagian atas televisi.

Setelah kejadian dimana Soobin memberitahu bahwa dia adalah calon tunanganku, Yeonjun langsung pergi begitu saja. Aku tidak mengerti kenapa dia tiba-tiba pergi dengan wajah yang terlihat tidak bersahabat.

"Sepertinya dia menyukaimu."

Celetukan itu membuatku tersadar dari lamunan.

"Tidak mungkin."

"Tapi dia terlihat tidak menyukainya tadi. Bagaimana jika dia menyukaimu?" Tanya Soobin sambil menolehkan kepalanya padaku. Kami berdua saling berkontak mata.

Sungguh, saat ini jantungku berdetak cepat ketika mata kami beradu. Apa perasaan itu mulai tumbuh?

Perasaan dimana aku mulai menyukai Soobin?

"Aku tidak tau. Berhenti bertanya. Aku tidak ingin menjawab." Dengan cepat aku menatap ke bawah, tepatnya ke kakiku yang hanya memakai sandal rumahan.

"Loh, Soobin? Di sini sejak kapan?"

Itu suara ibu. Aku pun mendongak lagi untuk melihatnya. Terlihat ibu berjalan menghampiri dengan rambut yang sedikit tidak rapi. Aku sedikit kasihan melihatnya yang seperti itu.

"Iya, Bu. Aku mampir, kebetulan aku sedang berolahraga pagi," balas Soobin dengan sangat ramah. "Ibu sedang melakukan apa sampai berkeringat seperti itu? Apa aku bisa membantu?"

Aku menoleh pada Soobin yang baru saja menawarkan dirinya untuk membantu ibuku. Oh Tuhan, kenapa lelaki di sebelahku begitu baik hati?

"Haha... Ibu baru saja merapikan kamar-kamar dan membersihkan barang-barang juga. Sangat kotor sekali. Karena semuanya sudah bersih dan rapi, Soobin tidak perlu membantu." Ibu menjawabnya diiringi kekehan.

Kulihat Soobin tersenyum.

"Eoh, kenapa kalian malah berdiam diri di sini? Tidak mau pergi berjalan-jalan di luar?"

Aku dan Soobin saling menatap. Lalu kembali melihat ibu bersamaan.

"Pergilah, ibu izinkan. Omong-omong, Yeonjun sudah pulang?" Tanya ibu padaku. Aku membalasnya dengan anggukkan. Tapi aku tidak bisa memberitahu ibu jika Yeonjun pergi tanpa berpamitan lebih dulu.

"Ah... Begitu. Baiklah, kalian pergi sana. Soobin-ah, jaga Nam Hee, ya? Ibu percayakan padamu. Kalau begitu ibu pergi mandi dulu, hati-hati di jalan." Ibu beranjak dari sofa dengan wajah yang terus tersenyum pada Soobin.

Setelah ibu pergi, aku menoleh pada Soobin. "Kau ingin pergi berjalan-jalan memangnya?" Tanyaku kemudian.

Soobin menoleh dan mengangguk. "Jika kau mau, aku juga mau."

[✓] HOME: sincerityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang