[✓] HOME: sincerity

3.1 THREAT

Ceklek

"Sebenarnya aku— astaga mengagetkan!" Han Ji Ahn reflek memekik karena tidak sengaja melihat seorang perempuan sedang tergeletak di lantai toilet yang lembab. Woo Ji Han yang ikut terkejut segera menghampiri perempuan itu dengan cepat.

"Ji Ahn-ah, sepertinya dia pingsan," kata Ji Han dengan wajah panik.

"Cho Nam Hee, kan?"

"Eung. Betul. Ini Cho Nam Hee. Kita harus segera membawanya ke ruang kesehatan."

Ji Ahn mengangguk cepat. Setelah itu keduanya segera membantu Nam Hee yang tergeletak di lantai toilet untuk dibawa ke ruang kesehatan. Meskipun tidak akrab, tapi mereka harusnya menolongnya. Sebab, tidak ada alasan untuk tidak menolong seseorang, 'kan?

◍◍◍

"Nam Hee-ya!"

Soobin masuk ke ruang kesehatan dengan terburu-buru. Setelah diberitahu oleh kedua teman kelasnya yang membantu membawa Nam Hee ke ruang kesehatan, langsung membuat Soobin panik.

Sekarang memang bukan waktunya istirahat, tapi Soobin tetap ingin menemui Nam Hee meskipun masih dalam waktu KBM.

Soobin mengatur napasnya. Dia sudah berdiri di samping ranjang tempat Nam Hee terbaring.

Dilihatnya perempuan itu sedang tertidur dengan wajah yang pucat. Soobin segera meraih tangan Nam Hee yang berada di atas perut. Dingin. Itu yang dirasakan Soobin setelah memegangnya.

Soobin menarik kursi yang berada tak jauh dari tempatnya berdiri. Setelah itu dia duduk di kursi tersebut masih dengan menggenggam tangan Nam Hee.

"Nam Hee-ya, bangunlah." Soobin berucap pelan. Kedua tangannya menggenggam satu tangan Nam Hee agar perempuan itu bisa merasakan kehangatan. Kemudian, Soobin juga mengecup pelan tangan dingin itu.

"Bangunlah. Aku ada disini," kata Soobin lagi.

Namun, Nam Hee masih memejamkan matanya. Wajahnya yang pucat membuat Soobin merasa khawatir.

Ceklek

Soobin menoleh ke arah pintu masuk yang tiba-tiba terbuka. Dilihatnya seorang wanita memakai jas putih berwajah cantik dan imut masuk ke ruangan. Wanita itu berjalan menghampiri.

Soobin menatapnya dengan rasa terkejut.

"K— kak Eunha?"

Wanita itu tersenyum pada Soobin.

"Lama tidak bertemu."