3.0 TIRED

2.3K 446 360
                                    

Typo merusak martabat:)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Typo merusak martabat:)

Semoga suka ya sama part ini.

+×+

Soobin, Nam Hee, dan penumpang lainnya segera turun dari dalam bus yang mereka tumpangi.

Hari ini sepertinya mereka mendapat kesialan. Bus tiba-tiba saja mogok, padahal mereka sedang terburu-buru untuk pergi bekerja dan juga sekolah.

"Soobin, kita harus bagaimana? Jika terlambat, bisa terkena hukuman." Nam Hee sudah merasa panik. Ini adalah hal pertama yang dia alami selama hidup. Sangat sial sekali. Nam Hee begitu membenci hukuman, baginya itu sama saja merusak reputasi sebagai murid yang teladan.

"Jika kita menunggu bus lain, itu akan memakan banyak waktu. Aku bingung harus bagaimana sekarang," balas Soobin.

"Soobin... Aku tidak mau di hukum..." Nam Hee memegang lengan Soobin.

Soobin tersenyum. Semoga saja Nam Hee bisa tenang.

"Tenang, ya, jangan panik. Jika kau ingin kita cepat sampai, tidak ada pilihan lain selain berlari." Soobin melirik jam tangannya. "Menurut perkiraanku, kita akan sampai tepat waktu sebelum gerbang di tutup. Kau mau berlari bersamaku, kan?" Tanya Soobin setelah kembali melihat Nam Hee.

Nam Hee terdiam. Tak lama kemudian mengangguk. Sepertinya tidak ada pilihan lain.

◍◍◍

"Soobin-ah."

Nam Hee memegang kedua lututnya. Badannya membungkuk. Demi apapun dia sangat kelelahan, Nam Hee tidak kuat lagi jika harus berlari kembali.

Soobin yang mendengar Nam Hee menyebut namanya segera berhenti dan berbalik.

"Nam Hee-ya." Soobin berlari menghampiri. "Kau tidak apa-apa?" Tanya Soobin khawatir.

"Aku— aku lelah."

"Kita istirahat saja, ya?

Nam Hee menggeleng.

"Tidak!" Tegas Nam Hee.

Soobin menekuk alis.

"Kenapa? Bukankah kau kelelahan?"

"Aku memang lelah, tapi kita harus ke sekolah."

"Lupakan itu, kau harus mementingkan kondisimu lebih dulu."

"Tidak Soobin. Ayo berlari lagi."

Soobin terdiam. Matanya menatap mata Nam Hee. Sebenarnya Soobin tidak mau berlari lagi setelah melihat Nam Hee kelelahan, ah tepatnya sangat kelelahan. Dia tidak mau jika setibanya di sekolah, perempuan itu menjadi tidak baik-baik saja.

[✓] HOME: sincerityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang