Cho Nam Hee
Saat ini aku tidak bisa fokus pada pelajaran. Sedari tadi aku memikirkan Soobin terus. Rasanya tidak bisa tenang, aku ingin meminta maaf secepatnya pada dia.
Mendengar pembicaraan dari beberapa orang yang mengatakan bahwa Soobin dan Yeonjun hampir berkelahi di halaman sekolah membuatku semakin tidak tenang.
Ah... Kapan pelajaran ini selesai? Aku ingin segera keluar dari kelas untuk menemui Soobin.
"Nam Hee-ya, kau tidak apa-apa?"
Aku menolehkan kepala pada Jaemin yang baru saja bertanya, lalu aku mengangguk. "Aku baik-baik saja, kenapa memangnya?"
"Tidak, dari tadi kau terlihat tidak fokus. Aku takut kau sedang tidak baik-baik saja."
Aku tersenyum. Senang jika teman-teman selalu memperhatikan keadaanku. "Tenang saja, aku tidak apa-apa."
"Lalu kenapa tidak fokus?"
"Aku hanya sedang memikirkan Soobin. Aku ingin secepatnya meminta maaf. Aku benar-benar merasa bersalah," jelasku pada Jaemin.
"Tentang apa yang kau ceritakan tadi?"
Aku mengangguk. Itu memang benar, tadi aku sempat bercerita pada teman-temanku. Dan, Jaemin juga sudah tau jika aku dan Soobin akan bertunangan. Namun, sepertinya karena kejadian di kafetaria waktu itu membuat banyak orang membicarakannya. Aku merasa risih ketika mereka memperhatikanku ketika berjalan di koridor.
◍◍◍
Bel istirahat pertama berbunyi. Nam Hee cepat-cepat membereskan alat tulisnya agar bisa menemui Soobin yang dia sendiri tidak tau sedang berada di kelas atau tidak.
"Kemana?" Tanya Hyeri saat melihat Nam Hee beranjak.
"Aku harus menemui Soobin."
"Aku antar, ya?" Jiso menawarkan diri.
"Tidak perlu, aku akan pergi sendiri."
"Ah, begitu... Baiklah."
Nam Hee tersenyum karena Jiso menurutinya. Setelah itu, Nam Hee segera berjalan mendekati pintu. Namun, saat hendak keluar, seseorang juga akan ikut keluar. Karena pintu yang tidak cukup untuk dua orang sekaligus membuat keduanya berhenti.
Nam Hee menoleh. Dilihatnya Na Eun sedang melihat ke arahnya juga.
"Sebenarnya ada hubungan apa kau dan Choi Soobin itu?" Tanya Na Eun tiba-tiba. Lalu dia tersenyum sinis. "Aku tidak percaya ternyata ada lelaki yang menyukaimu, secara kan kau itu sakit. Apa kau tidak kasihan jika nantinya bersama dengan dia tapi kau malah selalu merepotkannya? Menurutmu itu akan membuatnya bahagia? Menurutku tidak, mungkin dia mudah untuk tersenyum padamu, tapi kau tidak tau isi hatinya bagaimana."
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] HOME: sincerity
Fanfiction‹ 𝐇𝐎𝐌𝐄 › ft Choi Soobin ❝Ayo menikah. Aku tidak mau rumahku ditinggali orang lain.❞