PROLOG

42.2K 1.8K 218
                                    

SEORANG cowok berjaket kulit hitam bertuliskan Rigelasthor dengan lambang bintang diatasnya sedang melajukan motor Ninja ZX10-R berwarna merah dengan kecepatan gila. Ia tidak perduli meski harus menyalip beberapa mobil, truk dan pengendara lain.

Umpatan dan cacian telah mengalun indah masuk kedalam telinganya sejak ia keluar dari komplek perumahan.

Tiba-tiba dari arah belakang seorang pengendara motor CBR-250RR berwarna hitam menyalip. Merasa tidak terima, ia langsung mengejar pengendara motor tersebut.

Keduanya saling menyalip, namun tidak dengan hal biasa. Di tengah jalan setengah padat ini, mereka melakukan aksi freestyle. Cowok yang tidak terima di salip itu memperagakan aksi Whellie dimana ban motor depan terangkat dengan keadaan motor melaju kencang.

Si pengendara motor hitam yang belum diketahui siapa itupun tersenyum miring di balik helm full face nya.

Challenging? Okay.

Si pengendara motor hitam balik membalas dengan atraksi stand up whellie dimana ban motor terangkat namun si pengendara melakukannya dengan berdiri.

Terjadi kebut-kebutan antara motor sport merah dengan motor sport hitam. Bukan kebut-kebutan biasa, ini jauh luar biasa!

Kapan lagi melakukan atraksi freestyle di aspal jalanan umum? Dengan orang yang tidak kita kenal pula.

hingga tanpa keduanya sadari, dari arah kiri ada sebuah truk melaju dengan kencang. Kejadiannya begitu cepat, bersamaan dengan truk yang lewat, motor hitam berhasil lolos dan motor merah terpaksa mengerem motor hingga ban belakangnya terangkat.

Pengendara motor CBR itu memutar hanya untuk memastikan apa yang terjadi pada rival balapan dadakannya itu. Ternyata ia tertinggal jauh di belakang.

Truk telah lewat, tak ada lagi penghalang bagi mereka. Kedua orang tak di kenal itu saling pandang dari balik helm.

Si pengendara motor hitam menaikkan ibu jari, tersenyum sinis yang tak dapat dilihat. Dan sedetik kemudian membalikkannya kebawah. Lalu memutar motor melanjutkan perjalanan yang sempat tertunda.

Bersamaan kepergian sang pengendara motor hitam, si pengendara motor merah membuka helm full face nya, menampilkan wajah yang begitu tampan dengan kulit putih kemerahan, rambut yang acak-acakan serta tatapan setajam burung elang. Rahangnya menegas, gemelutuk giginya terdengar.

Dia, Ranzares Rovaldo Brawijaya. Ketua sekaligus pencetus Rigelasthor. Geng ternama yang disegani di ibukota. Sang penguasa SMA ternama di Jakarta, SMA Galaksi.

Ia mengambil handphone yang berada di saku dalam jaketnya,  mendial nomor seseorang. Setelah panggilan itu tersambung tanpa menunggu seseorang diseberang sana berucap dia langsung berkata, "B 1 1  05 U Y, cari sampai dapat." Lalu memutuskannya kembali secara pihak.

Ranz menatap lurus jalanan dengan tajam, "lo salah cari lawan." Gumamnya.

Dia memasukkan kembali handphone lalu mulai memakai lagi helm-nya.

Teruntuk kalian, jangan pernah mencari masalah padanya. Jika dia sudah menanggapi serius, pilihan hanya dua; rumah sakit atau tak bernyawa.

Cowok itu kembali menghidupkan mesin motor kemudian pergi meninggalkan jalanan ini.

Jalanan yang menjadi pembuka atas kisahnya.

to be continued

A/n : Call me Jaja.

Selamat datang di karya pertama sekaligus pembuka atas karya-karyaku yang lain, maaf atas kekurangannya semoga kalian bertahan sampai akhir ♡

Apresiasi ceritaku dengan vote komen dan share kalian yang sangat berharga yuk! Karena itu sumber semangatku untuk terus lanjut.

Ngomong-ngomong follow Instagram : @abt.jaja untuk tau lebih seputar cerita-cerita ku, disana aku sama yang lain suka share tentang apapun ayo gabung! Dan bisa follow Tiktok : @vanillagurly buat segala konten Ranzares dan yang lain!

Sampai bertemu di chapter 01!

Salam, Jaja.

RANZARESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang