22. New people

6.6K 506 60
                                    

"SERIUS deh, Je, sering-sering pake beginian, gue suka," ucap Syena, tak henti-hentinya memuji.

"Gue bilang juga apa. Cantik, kan?" Zein berkata penuh bangga, yang langsung di angguki oleh kedua temannya. "Nanti gue beliin deh lo, bando kucing biar tambah cute."

"Sialan lo." Zeyra tertawa.

"Aaa tapi aku suka Zeyra kaya gini, cute bangettt!!" Gemas Meisya sampai meremas jemarinya.

Zeyra memutar mata malas. Teman-temannya yang terlalu lebay atau gimana? Perkara bandana jadi panjang.

"Lebay deh ih."

"Nanti kita buat geng namanya SSC, Je," kata Zein semangat.

"SSC apalagi coba?"

"SANGAR-SANGAR CUTE!" Sorak Zein semangat, membuat beberapa murid yg berlalu lalang menoleh pada mereka.

"Zein, jangan bikin malu!" Desis Zeyra.

Saat di pertengahan jalan menuju kantin, keempat gadis cantik itu tak sengaja berpapasan dengan ketua Rigelasthor. Siapa lagi jika bukan Ranzares Rovaldo Brawijaya?

Tapi anehnya, cowok itu nggak sendiri, ada seseorang yang berjalan berdampingan dengannya. Sontak membuat langkah Zeyra dan teman-temannya terhenti. Dua remaja itu terlihat mengobrol dengan asik, tanpa menghiraukan sekeliling yang sudah menatap terang-terangan pada mereka.

"Dara?" Gumam Zein dan Syena spontan.

"Itu Dara, kan?" Tanya Meisya tak percaya. Sejak kapan Ranz dekat dengan Adara Orelia yang notabenenya teman sekelas mereka?

Saat berpapasan, tak sengaja mata Ranz dengan Zeyra bertemu, namun dengan cepat di alihkan oleh cowok itu. Ranz melewati mereka seperti orang yang tak saling kenal. Cowok itu memilih melanjutkan perjalanannya sambil mengobrol dan sesekali tertawa.

"Tuh cowo kenapa jadi begitu?" Gumam Zein tak habis pikir. "Lah, sejak kapan juga Ranz kenal si Dara?"

"Ya udah sih, ngapain dipikirin juga?" Zeyra melanjutkan langkahnya, membuat ketiga sahabatnya saling pandang dengan maksud terselubung.

"Ada yang cemburu nih?" Goda Zein, menyenggol bahunya.

"Jealous mbak?" Syena ikut menggoda.

"Ekhem ... Jadi bener ada yang mulai...." Meisya menaik turunkan alisnya.

Zeyra menggeleng malas, memilih meninggalkan ketiga gadis yang sedari tadi menggodanya.

Zeyra lagi kesel jangan digangguin deh!

***

Saat di kantin, teman-teman Ranz dibuat tercengang dengan kedatangannya dengan Dara, murid kelas XI IPA 3. Teman sekelas Zeyra, Syena, Meisya dan Zein.

"Buset bawa siapa lo?" Raga tak jadi menyendokan bakso ke dalam mulutnya saat melihat Ranz membawa seseorang.

"Babe dia siapa, huh?!" Tanya Ferro, lebay.

"Kayanya jiwa pakboi gue udah menular ke lo bro!" Decak Raga semangat.

Ranz tidak menghiraukan teman-temannya, cowok itu mengambil duduk di bangku biasa dan tidak lupa mempersilahkan Dara duduk di sampingnya.

"Sini, Dar." Ia menepuk sisa bangku di sebelahnya. Dara mengangguk, turut duduk di bangku sebelah Ranz.

"Mau makan apa?"

RANZARESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang