“Apa yang harus aku lakukan? ketika bertahan terlalu lelah dan melangkah terlalu perih.”
-Zeyra Dzientara-
♪Rocket Rockers-Ingin hilang ingatan♪
•••
"JEJE!!!!" Teriak Syena heboh setelah membuka pintu ruang rawat inap Zeyra. "Lo nggak papa kan? Nggak ada yang luka kan? Nggak lecet kan?" Tanyanya beruntun sembari membolak-balik badan sepupunya itu.
"Awas bol!" Beralih Zein yang menggeser Syena lalu mendekati Zeyra.
"JEJE YAAMPUN!!! MUKA LO KENAPA BONYOK BEGITU??!! GIMANA DONG INI?!! MAU GUE BELIIN SALEP? ATAU TUTUPIN PAKE MAKE UP AJA? INI NGGAK BOLEH GINI! MASA IYA MUKA LO BONYOK!!" Gadis itu membolak-balik pipi sahabatnya.
"NGGAK TERIMA GUE! SIAPA YANG BIKIN LO GINI?! SIAPA? HAH?! BILANG SAMA GUE!!" Lanjutnya. Menggulung lengan seragam ke atas.
Bisa mampus! Zein dan gerombolan teman laki-laki nya kalau war bisa ngalahin Rigelasthor!
"AWASS WOII!! DEDEEE GUE MANEE?!! DEDEE GEM– YALORRRDD!!! MUKA KENAPE BONYOK BEGITUU!! SIAPA YANG BUAT DEDEE GUE BEGINI!! SIAPA HA?! BILANG SIAPA?!! Ah si Raga tak kalah berisik dari ketiga sahabatnya!
"Kalian Jangan gitu dong, kasian Zeyra nya masih sakit." Ah Zeyra beruntung masih memiliki Meisya sebagai sahabatnya yang paling waras.
"NWENG MASYA!! NGGAK BISA BEGONO! MUKA DEDEEE GUE JADI BONYOK NOH! KASIAN DONG CANTIKNYA ILANGG!!" Ujar Raga ngegas.
"Meisya oon!" Balas Ferro, ngegas.
"Diem lo alay!"
"Mancing emosi gue lo, ya!" Ferro menggulung lengan atasnya sambil mendekati Raga.
"ini rumah sakit," peringat Devan. Kesal melihat tingkah childish teman-temannya.
"Lo ... Raga kan?" Tebak Zeyra, menunjuk salah satu pasukan inti Rigelasthor itu.
"WHATT?!!!" Lah, si Raga Bukannya seneng malah ngegas.
"COWOK SEGANTENG DAN SEKECE GUE NGGAK LO KENAL?!! DEMI?!!" Zeyra meringis mendengar suara cempreng cowok itu.
"Oke, no prob babe, kita kenalan dari awal." Raga mengulurkan tangannya, "Raga Andaren Kristino anak dari bapak Valerio Kristino dan ibu Liliana Crishtin. Anak ketiga dari tiga bersaudara, punya Kakak dan punya Abang. Salah satu pasukan inti Rigelasthor pluss Cowok yang jago mikat hati ciwi-ciwi Galaksi. Perkenalan selesai." Zeyra tertawa kecil, gadis itu membalas juluran tangan Raga.
"Jeje."
"Busettt gue ngomong panjang lebar cuma di balas singkat."
"HELLOWWW NWENG JEJEHH! EKHEM PERKENALKAN FERRO YANDARA COWOK PALING HUMORIS DARI YANG PALING HUMORIS! KALAU NWENG JEJEH BUTUH HIBURAN SILAHKAN HUBUNGI NOMOR YANG DI BAWAH INI, OKE?" Ujar Ferro tak kalah cempreng sambil menjulurkan tangan.
Zeyra lagi-lagi terkekeh melihat tingkah teman-teman barunya. Ternyata berteman dengan pria sangat menyenangkan, pikirnya.
"Nice to meet you, Ferro."
"ANJERRR NGE-FLYYY BROWWW!" Ferro mencak-mencak sendiri sambil menciumi tangannya yang baru saja berjabat dengan Zeyra. Ah, Ferro nya aja yang lebay.
"Hi," Devan menyapa sembari mengulurkan tangan pada Zeyra.
"Hallo, Dev. Nggak usah kenalan, i know your name. Cowok yang udah bikin sepupu gue meleleh."
KAMU SEDANG MEMBACA
RANZARES
Teen Fiction[Follow dulu sebelum membaca, ada beberapa part yang di private] 15+ Terdapat banyak kata-kata kasar, adegan kekerasan, dan konflik yang sulit ditebak. ❝Tentang cinta dan balas dendam, juga pertempuran mengungkap kebenaran.❞-𝑹𝑨𝑵𝒁𝑨𝑹𝑬𝑺. Ranzar...
