Jumat, 02:30 WIB
At ClubMasih di sepertiga malam di hari yang sama. Asya setia menemani Suga yang sudah setengah sadar. Adik berkakak sepupu itu habis-habisan mencari cara bagaimana agar Suga bisa pulang. Di bawa ke rumah cowok itu, enggak mungkin. Ibunya bisa pingsan melihat anak bungsunya teler. Di bawa ke rumah Jungkook, mana bisa. Masa membawa orang mabuk ke dalam rumah, yang ada Jungkook bakal di tendang oleh ayahnya. Kos-kosan kawan, Tidak terpikirkan. Ruang BEM, kalau ketahuan anak-anak, Asya akan jadi hot topic di kampusnya.
Alhasil, Asya dan Jungkook sepakat untuk menemani Suga sampai surya tiba nanti. Keputusan itu diambil karena keduanya sudah bingung harus dikemanakan satu manusia ini. Lagipula, Asya juga sudah enggak bisa pulang ke rumahnya. Khawatir sang ibu sudah bangun untuk shalat malam.
Untungnya Suga membawa mobil, jadi mereka bisa menemani Suga di dalam mobil cowok itu. Dan sekarang, Asya sedang menunggu Jungkook yang lagi mencari tempat parkir untuk motornya. "Mba, ayo-" dilihatnya Jungkook yang sudah sejak sepuluh menit lalu menghilang. "Di deket sini ada McDonald. Gua udah parkirin motor disana, kita parkirin mobil Bang Suga disana juga," Asya mengangguk paham dan mengisyaratkan adik sepupunya untuk ikut memapah Suga. Badan cowoknya berat banget ternyata.
"Mau kemana, Sya?" Tanya Suga saat dirinya diangkat dipapah Asya dan Jungkook.
"Keluar, kak," Singkat Asya.
Adik berkakak sepupu itu bersusah payah menerobos ruangan yang dipenuhi orang-orang di luar kendali kesadaran. Bergoyang di bawah remang dengan lampu kelap-kelip seakan bumi milik mereka.
"Bang, mana kunci mobil lu?" Suga merogoh kantung celananya dan memberikan kunci mobilnya pada Jungkook.
Digiringnya Suga untuk memasuki mobil. Namun, akibat kantuk yang sudah menyerang Asya dan Jungkook. Tanpa sadar mereka membenturkan pelipis Suga hingga terpentok body mobil.
TUKK
Asya membelalak sedetik dan menoleh ke arah Jungkook. Bukanyya merasa bersalah, Cewek itu justru tertawa dan disambar oleh bahak Jungkook. Sampai mereka sudah berhasil mendudukan Suga di dalam mobil pun, tawa mereka belum juga selesai, entah apa yang membuat terbenturnya kepala Suga menjadi sebuah lelucon yang sangat lucu, hingga mereka masih terpingkal di luar mobil. Membuat kantuk keduanya menghilang. Yang ditertawakan? Mana sadar. Cowok itu cuma duduk bersandar dan terlelap.
"Bahagia diatas penderitaan orang lu, Mba," ucap Jungkook masih dengan kekehannya.
"Lu juga, Mas," jawab Asya. Dan terkikik lagi. Butuh waktu beberapa menit untuk membuat tawa dua saudara itu mereda. Hingga akhirnya memutuskan untuk masuk ke dalam mobil, dengan Jungkook yang bertugas sebagai sopir. Cowok itu hanya butuh waktu lima menit untuk memarkirkan mobil di area parkir restoran cepat saji yang dimaksud.
KAMU SEDANG MEMBACA
KATING || MIN YOONGI
Teen FictionSiapa sangka si manusia apatis seperti Suga dibuat jatuh hati oleh gadis judes yang nyatanya adalah sang adik tingkat. Tidak sulit untuk mendapatkan si gadis. Namun, tidak sulit pula untuk mengkhianatinya. Akankah sang gadis bertahan dengan sikap S...