Scene terakhir...
"Aku tidak tertarik dengan anak kecil. Miss Han, lakukan tugasmu dengan baik. Jika ada teman ku datang, namanya Kim Taehyung, antar dia masuk."
Setelah itu Jungkook menjauh darinya. Hasa terkejut, pria itu langsung duduk di kursi kebanggaannya tanpa mengatakan hal apapun. Sungguh, hanya segitu saja? Apa dia tidak salah, Jungkook, pria itu tidak tertarik?
"Miss Han, tolong keluar."
So, enjoy it~
___________________________
Hasa merotasikan matanya. Dengan terburu-buru, gadis itu keluar dari ruangan Jungkook. Sedangkan Jungkook mengusap wajahnya berulang kali, jemarinya mengetuk pinggiran meja dengan gerakkan teratur namun terasa agak berat. Kacau, tidak karuan. Tiba-tiba ingin melalukan hal dewasa seperti, ciuman, sex. Jungkook menggelengkan kepalanya, hal seperti itu, hanya membuang waktu saja. Setidaknya, begitu pendapat Jungkook sekarang.
Sedangkan Hasa di luar sana, asyik mengumpati atasannya itu. Jeon kolot tua Jungkook. Biar saja namanya jadi panjang. Walaupun pria itu menenteng marga Jeon, tetap saja Hasa tidak akan peduli, tidak ingin mematuhinya. Toh dia hanya bekerja sehari, tapi jika dipikir lagi, reputasi kakaknya yang menjadi jaminan.
"Berengsek, sialan. Sudah monoton, banyak maunya pula," ucap Hasa lalu kembali duduk di kursi yang menjadi miliknya dalam satu hari ini.
Tidak bisa dikategorikan lama, seseorang datang menuju meja Hasa. Gadis itu menoleh sekilas ketika melihat kehadiran seseorang dari sudut matanya. Bola mata Hasa membesar, oh wow, another sexy man. Gadis itu berdiri dari posisi duduknya.
"Siapa kau?" tanya pria yang baru saja datang itu. Suaranya berat, cukup untuk menelanjangi Hasa. Baik pakaiannya dan hasratnya.
"Han Sarang, aku, oh! Maksudnya, saya menggantikan Han Hana, hari ini saja," ujar Hasa lalu menelan air liurnya ketika pria itu menaikan sebelah alis. Tampan sekali sial. Kulitnya berwarna tan, bersih, bahkan Hasa bisa mencium aroma musk menggoda dari tubuh pria itu. Oh, sepertinya ini yang disebut, Kim Taehyung.
"Tuan Kim Taehyung, mari saya antar."
Hasa berjalan menuju pintu ruangan Jungkook, sedangkan Taehyung berdiri tepat di belakangnya. Pria itu menahan tangan Hasa yang ingin membuka pintu ruangan.
"Tunggu sebentar-" ujarnya lalu meraih beberapa helai rambut Hasa.
"-ada double tape di rambutmu, nona Han," gumam Taehyung setelelah membersihkan rambut Hasa dari benda yang menempel itu. Hasa menatapnya dalam diam, begitu pula pria itu.
"T-ter, terima kasih" ujar Hasa lalu membuka pintu ruangan Jungkook dan mempersilahkan Taehyung untuk masuk. Setelah itu, ia kembali menutup pintu. Debar jantungnya berasa anomali, Hasa meraih rambutnya dan menggigit bibir.
"Apa benar ada double tip? Memalukan" gumamnya.
Sementara di dalam sana, Taehyung tengah membicarakan project baru dengan Jungkook. Setelah menghabiskan waktu sekitar satu jam, dua pria itu keluar dari sana. Hasa reflek bangkit dari tempat duduknya untuk mendekat ke arah Jungkook dan Taehyung.
Jungkook menyerah beberap map ke arah Hasa. Gadis itu mengambilnya, sedangkan Taehyung mengulurkan tangannya ke arah Hasa. Cukup dibuat bingung, akhirnya pria itu buka suara.
KAMU SEDANG MEMBACA
SIR ✓
Fanfiction[ Be wise: Mature Content] Seharusnya posisiku hanya duduk di kursi milik kakakku, Han Hana. Mengerjakan tugasnya lalu mengatur jadwal si boss 'membosankan' yang sering dia ceritakan padaku. Boss yang kuno, jauh dari kata, fashionable. Tapi, hari p...