Scene terakhir...
"Ingat namaku baik-baik, aku Kim Taehyung," ujarnya di depan bibir Hasa, sebelum melanjutkan ciuman itu.
So, enjoy it~
Scroll sampe akhir ya temen-temen, ada info soal new story yang gak kalah seksinya.
___________________________
Hasa meringis sambil mendongak, karena Taehyung bermain nakal di lehernya. Surai hitam pria itu juga sudah berantakan, sebab gadis itu merematnya dengan gerakan acak. Antara nikmat dan sakit ketika merasakan gigi Taehyung menggesek kulit lehernya yang terekspos. Berawal warna putih, kini tercetak beberapa bekas cengkraman yang pilu.
"Sakit..."
Taehyung mendongak dengan gerakan pelan, seperti tidak rela kegiatannya terhentikan oleh rasa sakit yang dirasakan gadis itu. Bibirnya mencium rahang Hasa. Lalu ia kembali menginvasi bibir dan lidah gadis itu.
Ponsel Hasa berdering dengan kuat, gadis itu melepas ciuman Taehyung, mencoba mengambil ponsel dari sakunya namun justru mendapat ciuman lagi. Ponsel terus berdering, Hasa mendorong Taehyung dengan susah payah. Pria itu menjauh dengan perlahan.
"Siapa?" tanya Taehyung ketika Hasa menatap layar ponselnya dengan wajah takut.
"Sir Jeon."
"Jawab," perintah Taehyung. Hasa menelan air liurnya, sedikit meringis ketika merasakan luka baru di bibir bawah. Ibu jari Hasa menggeser layar ke arah hijau. Jungkook langsung mencercanya dengan pertanyaan.
'Di mana kau, kid?!'
"Perhatikan kesehatanmu, Sir. Kau marah-marah terus."
'Katakan saja, jangan mengelak.'
Hasa melirik ke arah Taehyung. Pria itu mengangguk.
"Apartment Mr Kim."
Sambungan terputus, Hasa mengerutkan kening. Sementara Taehyung tersenyum tipis, ia bangkit dari posisi duduk. Hasa mendongak untuk menatap pria itu.
"Tetaplah duduk, aku hanya akan mengambil sesuatu di kamarku."
Ketika siluet pria itu tidak lagi tampak. Hasa buru-buru berjalan ke arah lukisan yang terpanjang di dekat lemari pendek berwarna gelap. Gadis itu memerhatikan seolah-olah ia adalah pengamat seni yang handal. Pada kenyataannya, Hasa sama sekali tidak mengerti, namun dia suka. Lukisan itu, indah.
Tangannya tidak sengaja menyentuh sesuatu dan membuat salah satu lukisan menyingkir dari posisi awalnya. Bolamata Hasa membulat sempurna, ia melotot. Tubuhnya terasa kaku, seperti akan ditembak mati. Panas dingin mendadak.
Sementara, telinganya mendengar pintu yang tertutup serta derap langkah yang menggema. Ia buru-buru menekan kembali sesuatu yang tadi tersenggol. Lukisan itu kembali ke tempat awalnya dan tepat setelah itu, sosok Taehyung muncul dari atas tangga. Hasa melirik dengan ekor mata, namun ia kembali memerhatikan lukisan itu, sambil sesekali mengangguk, seolah menikmati sekali.
"Menyukainya?" tanya Taehyung yang kini berdiri di belakang Hasa. Pria itu memakaikan Hasa sebuah kalung, gadis itu menunduk untuk melihat bentuknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SIR ✓
Fanfiction[ Be wise: Mature Content] Seharusnya posisiku hanya duduk di kursi milik kakakku, Han Hana. Mengerjakan tugasnya lalu mengatur jadwal si boss 'membosankan' yang sering dia ceritakan padaku. Boss yang kuno, jauh dari kata, fashionable. Tapi, hari p...