SIR ✓

Extra Part #1

Last scene from Epilog...

Jungkook merendahkan tubuhnya. Ia mengangkat Hasa. Gadis itu berteriak dan meremat bahu Jungkook.

"Aku mencintaimu" kata Jungkook. Akhirnya, terucapkan juga. Sekian lama.

"Ku buat kau tidak menyesal sudah mencintaiku," jawab Hasa lalu mereka tertawa dan berakhir menyatukan bibir dalam sebuah ciuman hangat di malam hari.

So, enjoy it~ (Ada percepatan waktu)
____________________________

Sebut saja, malam kini mengalah pada pagi. Buktinya, hari sudah terang. Hasa terbangun dari tidurnya. Sedikit bingung, kenapa tubuhnya sakit-sakit dan juga tenggorokannya terasa kering. Tidak ada yang berbeda, dia masih berada di apartment.

Gadis itu mengambil cardigan panjang yang ada di atas sofa kamar. Memakainya sambil meringis pelan. Lalu keluar dari kamar dan terkejut mendengar suara berisik dari arah dapur, juga suasana yang berbeda.

Tunggu. Ini, apartment siapa? Dengan langkah penuh kehati-hatian. Hasa mendekat ke arah sumber suara dan melihat seseorang yang tidak asing. Yah, walaupun dilihat dari sudut manapun. Belakang, kanan, kiri, atas, bawah.

"Apa yang kau lakukan di sini, Sir Jeon!" teriak Hasa sambil memukuli punggung pria itu. Jungkook terkejut, ia buru-buru mematikan kompor listrik dan berbalik guna menghentikan apa yang Hasa lakukan.

"Hei! Kid, sadar."

Mata Hasa melotot. Sadar katanya?! Kurang ajar.

"Dasar begundal Busan! Beraninya menyuruhku sadar?! Kau yang tidak tau tempat. Kenapa ada di sini?"

Kening Jungkook berkerut. Hasa itu memang aneh. Terkadang. Tapi, tidak pernah seaneh ini. Jungkook patut curiga.

"Kau bertanya pada suami mu, kenapa dia berada di apartment yang sengaja dibelinya untuk kehidupan setelah menikah?"

Jungkook menepuk-nepuk pipi Hasa dan berakhir menjepitnya hingga bibir gadis itu maju ke depan.

"Kita sudah menikah kemarin. Jangan bilang, kau lupa?"

Hasa melepaskan tangan Jungkook dari wajahnya. Gadis itu mengerjapkan mata berulang kali. Mengundang sisi 'tidak tahan orang gemas' di diri Jungkook, membuncah. Maka pria itu memberikan kecupan semanis karamel di bibir sang istri.

"Kemari, ku peluk, Kid."

Jungkook menarik tubuh Hasa, memeluknya dan mulai membisikkan kata...

"Ini Sir Jeon mu, pria yang mencintaimu itu. Baru sehari, sudah lupa. Bagaimana kalau tiga hari?"

Mendengarnya, membuat Hasa tertawa dan membalas pelukan Jungkook.

"Sir Jeon..."

"Iya, aku di sini."

"Kita menikah kemarin?"

"Tidak, kemarin kita salto di rumah Jimin Hyung. Ya, tentu saja kita menikah, Kid. Astaga."

Gadis itu tertawa mendengarnya. Omong-omong tentang Jimin. Hasa baru ingat, kemarin saat pesta pernikahan mereka. Jimin memang salto. Lebih tepatnya dia terjatuh. Tersandung kaki Seokjin. Dan berakhir pria itu menempel pada Taehyung, terlalu malu pada awalnya. Tapi setelahnya menggoda teman-teman Hana yang datang. Memang, begundal Busan, bukan main.