Drrtt...drrttt....
Mama is calling..."Halo ma, ada apa?"
"Dek, terakhir UAS kapan?"
"Besok, ma. Habis UAS aku pulang"
"Ohh.. besok biar dijemput masmu ya. Ongkos buat pulang simpen aja buat jajan"
"Hahaha.. iya maaa"
"Oke"
Bippp....
Gue simpen handphone gue di saku celana dan gue jalan keluar gedung fakultas teknik.
"ZELINEEEE"
Teriak seorang gadis yang diketahui bernama Ryujin, temen gue.
"Issshh.. gausah teriak bisa ga si" Kata gue sambil nyubit lambungnya. Ga canda. Gue cubit lengannya pelan.
"Aww.. iye iye maapp.. hayu ke kantin. Laper gue"
"Hayula"
Gue sama Ryujin jalan ke kantin. Sesampainya di kantin, kita langsung pesen makanan.
"Akhirnyaaaa besok terakhir UAS. Gue pengen cepet cepet pulang huhu" kata Ryujin
"Dan 2 bulan lagi kita masuk semester 4. Waww"
"Dan lo masih jomblo juga" ejek Ryujin
"Kayak lo engga"
"Btw lo pulang kapan?"
"Besok habis uas gue langsung pulang. Tadi mama gue telpon, besok dijemput mas gue. Lo?"
"Sama si. Gue udah beli tiket kereta ke Jakarta"
"Ooo"
Pesenan kita dateng dan langsung kita santap. Saking fokusnya nikmatin makanannya, gue gatau kalo ada orang yang duduk di samping gue.
"Enak banget si mbak makannya sampe fokus gitu"
"ALLAHU"
Gue kaget dong, hampir aja keselek. Pas gue noleh ternyata tersangkanya adalah Jung Wooyoung. Temen SMA sekaligus sepupu gue.
"Wih nyebut lo ya, biasanya kebun binatang keluar semua"
"Ga baek ye misuh di depan makanan" kata gue sambil lanjutin makan.
"Sama sape lo ke sini?" Tanya Ryujin
"Itu, sama bang Mingi sama temennya, bang Yunho"
"Hai Ryujin. Ngikut ya" kata Mas Mingi yang disusul sama temennya tadi.
"Oohh Ryujin doang nih yang disapa?" Kata gue pura-pura kesel.
"Ehh ada adekku tercantik seantero spesiesnya Yuni" kata Mas Mingi yang bikin Wooyoung sama Ryujin ketawa ngakak, tapi temennya bang Mingi cuma senyam senyum bingung doang. Yuni itu kucing gue.
"Serah lo mas" gue lanjutin makannya.
"Ihhh ojo nesu tooo, guyon guyon. (Ihhh jangan ngambek dong, becanda becanda)" kata bang Mingi. Btw Mas Mingi ini juga sepupu gue juga.
Kok bisa? Ya bisa bisa aja. Nggak paham juga silsilah keluarga kita.
Kita ngobrol-ngobrol ke sana kemari mencari alamat deng deng.
Ini gue yang ge'er atau emang beneran si.
Itu temennya Mas Mingi ngeliatin gue mulu.
"Ahhh kenyang.. Lin, gue pengen thai tea" kata si Ryujin.
"Beli dong, napa ngomong ke gue"
"Gue beliin thai tea mau ga?" Kata Mas Mingi
"Mau dong bang" dasar si ujin ini
"Balik sama gue tapi" hmm bau bau pdkt.
"Gue kan bawa motor kak"
"Nah, gue nebeng balik hehe" kata Mas Mingi dengan tampang tanpa dosanya.
"Namanya ya lo yang balik sama Ryujin, bukan Ryujin yang balik sama lo. Modus lo bang. Mau mau aja lo diajakin sama bang Mingi" kata si Wooyoung.
"Sirik tanda tak mampu" Kata Mas Mingi
"Hehe rejeki gabole ditolak. Lah kalo bang Mingi nebeng gue, Zeline sama sape?"
"Sama si uyong lah" kata Mas Mingi
"Gue gabisa, disuruh kumpul ni sama anak anak sipil. Sori ya, elin" kata si Wooyoung sok imut. Tapi emang imut.
Tmi gaes, orang-orang yang ada di meja ini anak teknik semua, tapi gatau kalo temennya Mas Mingi tadi. Kali aja dia dari PAI yang nyasar ke kantin teknik. Wooyoung jurusan teknik sipil, dan gue, Ryujin sama Mas Mingi arsitektur.
Back to the story
"Sans wae, Yong. Gue jalan kaya biasanya lah"
"Ehhh bareng sama si Yunho aja. Kali aja jodoh lo, Lin" kata Mas Mingi dengan tampang tanpa dosanya pt.2.
Ada jasa refund sepupu ga sih? Kalo ngomong suka nggak difilter dulu kayak judul lagunya Jimin.
"Apaan deh. Ngga usah beneran, gue jalan aja"
"Gapapa, bareng gue aja. Kesian, lo kurus gitu" kata temennya bang Mingi tadi.
"Nyindir ya masnya. Ya udah karena kata Ryujin rejeki gaboleh ditolak, gue bareng sama masnya"
Masnya senyum dong. Huhu ganteng
🌻🌻🌻
Hai guysss....
Ini cerita pertama gue
Huhuuu i'm sorryy kalo kurang bagus soalnya gue juga belom pandai bercerita dengan baik dan benar hihi.
Oiyaa vommentnya jangan lupa yaaSalam lup dari pacarnya Mas Yunho.
Main Cast
Chae Zeline
Jeong Yunho
KAMU SEDANG MEMBACA
• M A S • - Jeong Yunho ✔✔
Fanfiction[revisi tipis tipis] "dek" - Yunho "Iyaa mas" - Zeline "Ayo kita nikah" - bahasa non baku alias bahasa sehari-hari - terinspirasi dari kehaluan saya dan atiny sekalian:) - all of the picture by pinterest ©mei 2020