4

1.7K 235 24
                                    

16.00 WIB

Gue udah sampe di rumah. Gue mandi dan ganti baju. Gue keluar dari kamar gue yang ada di lantai 2. Turun ke lantai 1-nya loncat.

Canda.

Gue ke dapur buat ngambil minum. Sebelum ke dapur, gue ngelewatin ruang keluarga yang ada papa, mama, dan Mas Hyungwon lagi kumpul di situ.

"Dek Zeline" panggil papa.

"Kenapa pa?"

"Sini, papa mama mau ngobrol bentar"

"Bentar ya, pa. Aku ngambil minum dulu. Mau ku ambilin juga ga, pa, ma?"

"Aku dong dek hehe" Ini mas Hyungwon

"Gausah dek" ini papa mama

Habis dari dapur, gue duduk di sofa sebelah Mas Hyungwon dan ngasih minumannya.

"Makasi, dek. Eh anak-anak pada tidur?"

"Hu'um, mas. Tepar mereka"

Wooyoung sama Mas Mingi nginep di rumah gue. Mama yang nyuruh nginep, biar rame katanya. Padahal rumah mereka sekomplek sama rumah gue.

"Dek, kamu udah punya pacar?" Tiba-tiba papa tanya gitu.

"Belom, pa. Papa kok tiba-tiba tanya gitu?"

"Kalo langsung nikah mau nggak?" Ngagetin lagi si mama ini.

"Ha? Mama becanda ya?"

"Beneran, dek"

"Dijodohin nih ceritanya?"

"Bisa dibilang gitu" kata papa

"Kalo cowoknya ganteng, aku mau ma. Hehe" kata gue yang dihadiahi cubitan di pipi gue oleh Mas Hyungwon.

"Dasar kamu ya. Ganteng dikit oleng"

Gue ngelus pipi mulus gue.

"Jadi, nanti temen mama mau ke sini sama suami dan anaknya yang mau dikenalin ke kamu" kata mama.

"Beneran ini ma? Mas, kok diem aja si. Udah tau ya?" Tanya gue ke Mas Hyungwon.

"Iya. Baru dikasi tau kemaren juga pas temennya mama ke sini ngobrolin ini" Jelas Mas Hyungwon

"Kok nggak Mas Hyungwon duluan si, ma?"

"Kan anaknya cowok, masa mau dijodohin sama masmu" Kata mama

"Udah, tenang aja. Keputusan ada di kalian nanti kok, dek" kata papa meyakinkan.

"Mmm.. iya deh pa, ma"

"Nanti temen mama ke sampe sini jam setengah tujuhan. Kamu siap siap ya, yang cantik" kata mama

"Iya, ma. Aku ke kamar dulu ya" pamit gue.

---


Gue masuk ke kamar. Ini udah jam 5. Cepet banget kayaknya. Beneran gue nikah? Sama orang yang belum gue kenal lagi. Gue jalan ke balkon kamar gue. Gue nelpon si Ryujin. Kayaknya dia perjalan pulang ke Jakarta.

Tutt...

"Haloo Lin"

"Jinnn... Lo masih perjalanan?"

"Iya. Gue suntuk tau. Gatau mau ngapain"

"Mmmm.. Jin gue mau tanya"

"Apa Lin?"

"Misal nih misal"

"Iya iya apa"

"Kalo gue nikah, lo percaya?"

• M A S • - Jeong Yunho ✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang