Gue selesai periksa di dokter kandungan. Yap, Gue hamil, udah masuk minggu ke 8. Alhamdulillah debaynya sehat.
Gue ditemenin Ryujin sama Wooyoung ke dokternya. Awalnya mereka belum tau, karena tadi gue suruh mereka tunggu di kantin rumah sakit. Ya mereka mau-mau aja, mana lagi pada laper kan.
Mau tau gimana reaksi mereka pas tau gue hamil?
"HAHH SUMPAH LO? BENERAN? OMG HELLOO" - Ryujin
"GILA BANG YUNHO MANTEP BENER DAH BIKIN LANGSUNG JADI" - Wooyoung
Untung kita udah di mobil. Mereka kalo teriak nggak tau tempat soalnya. Gue cuma geleng-geleng kepala.
"Ya Allah gue mau jadi tante huhuhuhu. Hi dedek, aunty di sinii" kan mulai drama si Ryujin
"Alhamdulillah ya Allah gue punya ponakan. GUE JADI UNCLE HUAA" tambah si Wooyoung dengan gaya berdoanya.
"Udah berapa minggu?" Tanya Ryujin
"Kata dokter udah masuk minggu ke 8"
"Yunho tau?" - Wooyoung
"Belum. Besok kan gue sama Mas Yunho ulang tahun. Jam 12 malem mau susurupis"
"Kapan gue merasakan ke-uwu-an ini" kata Ryujin
"Bang Mingi ajak nikah noh" - Wooyoung
"Nunggu lulus dulu yee" - Ryujin
Oh iya, gue belum kasih tau. Akhirnya kapalku berlayar guys. Ryujin sama Mas Mingi jadian. Pas pulang dari KKL, Mas Mingi beneran nembak dong.
"Iye dah iye yang bucin" kata gue
Setelah itu, gue sama 2 orang ini jalan-jalan. Muter-muter kota. Gue yang minta. Sekalian gantiin jalan sama Wooyoung yang kemaren gajadi.
🌼🌼🌼
"Mas mau minum apa?"
Gue di ruang tamu sama Mas Yunho. Gue bantuin dia bikin maket buat sidang nanti. Mas Yunho yang lagi fokus motongin kertas noleh ke gue.
"Mm susu coklat anget aja deh, dek"
"Okee tunggu bentar ya"
Gue berdiri menuju ke dapur. Gue buat susu coklat buat Mas Yunho sama gue. Setelah itu, gue kasih ke Mas Yunho.
"Makasih dek"
"Iyaa"
"Kalo kamu capek, istirahat aja dulu, dek"
"Iya mas"
Gue minum dikit, terus gue taruh di meja yang berbeda sama maket. Kalo tiba-tiba tumpah kan nggak lucu.
Gue rebahan di sofa. Gue lihat jam yang ada di hp, udah pukul 23.55. Yang berarti bentar lagi tanggal 23 Maret, gue sama Mas Yunho ulang tahun. Gue lihat Mas Yunho masih fokus motongin kertas.
"Aku ke kamar mandi dulu ya, mas"
Mas Yunho ngangguk. Gue emang kebelet pipis, jadi gue ke kamar mandi dulu. Habis itu gue baru ke kamar ngambil kado yang gue beli tadi buat Mas Yunho.
Pas keluar kamar, gue lihat Mas Yunho lagi rebahan di sofa. Kasian, mesti punggungnya sakit.
Gue lihat jam udah jam 12 lebih. Gue samperin Mas Yunho.
KAMU SEDANG MEMBACA
• M A S • - Jeong Yunho ✔✔
Fanfiction[revisi tipis tipis] "dek" - Yunho "Iyaa mas" - Zeline "Ayo kita nikah" - bahasa non baku alias bahasa sehari-hari - terinspirasi dari kehaluan saya dan atiny sekalian:) - all of the picture by pinterest ©mei 2020