23

1.2K 129 19
                                    

Gue lagi packing baju-baju buat persalinan nanti. Ya masih lama sih, sekitar 2 mingguan kata dokternya. Tapi biar nggak ribet terus langsung ngangkut gitu.

Mas Yunho belakangan ini agak sibuk soalnya dapet proyek di perusahaan ayahnya. Pulangnya sekitar di atas jam 10 malam. Gue sering sendirian di apartemen. Biasanya gue ditemenin sama Ryujin kalo nggak Wooyoung.

Kayak sekarang ini. Gue lagi ditemenin sama Ryujin. Dia bantuin gue packing di kamar gue.

"Ini di bawa nggak?" Tanya Ryujin yang megang body lotion.

"Itu ntar aja. Yang di atas meja nanti aja, soalnya masih gue pake"

"Buat baby udah semua kan?"

"Udah. Tinggal barang-barang gue aja"

Ryujin mengangguk. Gue ngajak Ryujin ke ruang tamu buat nonton tv. Gue ngecek hp, ada chat masuk dari Mas Yunho. Katanya dia pulang awal.

"Mas Yunho otw pulang, Jin"

"Tumben jam segini udah pulang. Tapi syukur deh"

"Lo kalo mau pulang dulu nggak apa-apa"

"Ntar aja kalo Kak Yunho udah dateng"

"Mm okedeh. Btw Mas Mingi apa kabar ya. Lama gue nggak chattingan sama dia"

"Baik-baik aja. Dia sama kayak Kak Yunho, lagi sibuk banget gegara ada proyek. Gue kangen banget huhu" kata Ryujin cemberut sambil memandang fotonya dengan Mas Mingi di lockscreen handphonenya.

"Ya dia kerja kan buat Lo juga"

Ryujin mengangguk. Ryujin sama Mas Mingi ini LDR-an. Mas Mingi dapet kerja di Surabaya.

Cklek..

"Assalamu'alaikum. Adekk aku pulang"

"Wa'alaikumsalam"

Gue jalan ke Mas Yunho dan salim ke dia.

"Gue pulang dulu ya, Kak Yunho juga udah pulang"

"Iya makasih ya, Jin"

"Makasih udah jagain Zeline, Jin" Kata Mas Yunho

"Iya sama-sama. Assalamu'alaikum"

"Wa'alaikumsalam. Hati-hati dijalan"

Ryujin keluar apartemen. Mas Yunho langsung ke kamar, naruh barangnya sekalian ganti baju. Setelah itu dia duduk di sebelah gue.

"Tumben Mas Yunho jam segini udah boleh pulang?"

"Iya. Kerjaanku udah selesai jadi aku dibolehin pulang"

"Mas udah makan?"

"Belum. Mau mampir beli makan lupa"

"Aku masakin ya"

"Nggak usah. Kamu mesti capek habis packing. Mau keluar nggak?"

"Mas nggak capek? Aku sih ngikut aja"

"Nggak kok. Kan obat capeknya ada di depanku" kata Mas Yunho sambil nyuri-nyuri ciuman di bibir gue. Emang kesempatan ada aja.

"Hilih. Iya iya iya. Aku siap-siap dulu"

Mas Yunho mengangguk. Gue ganti baju, pake parfum dikit, bawa Sling bag, terus keluar kamar. Gue sama Mas Yunho keluar apartemen. Kita papasan sama Jongho di lift.

"Hai, bang, Lin"

"Hai, Jongho" sapa gue

"Lo mau kemana?" Tanya Mas Yunho

"Mau cari makan"

"Sama dong. Bareng kita aja" ajak Mas Yunho

"Nggak usah. Gue nggak enak ganggu kalian berdua"

• M A S • - Jeong Yunho ✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang