Beberapa jam yang lalu
Gue sah jadi istrinya Mas Yunho:')
Dan sekarang gue sama Mas Yunho di atas panggung dan menyambut para tamu dan foto bareng sama tamu.
Datang segerombolan anak laki-laki yang menarik perhatian orang-orang di dalem gedung itu. Kayaknya itu temennya Mas Yunho, soalnya ada Wooyoung sama Mas Mingi juga.
"Mas, itu temenmu ya?" Tanya gue
"Hu'um"
Mereka salaman dulu sama orang tuanya Mas Yunho baru ke kita berdua.
"Wehhhhh... Selamat broo" kata temennya Mas Yunho yang rambutnya warna biru dongker gitu.
"Selamat ya buat kalian berdua. Samawa yaa" gantian temennya Mas Yunho yang rambutnya warna coklat.
"Selamat Zeline, bang Yunho" kata temennya Mas Yunho yang wajahnya kayak masi kecil gitu.
"Selamat ya Yun, Lin. Samawa. Jan lupa bikinin gue ponakan" ya. Mas Mingi itu.
"Hahaha.. tenang bisa diatur" kata Mas Yunho. Gue cubit pinggangnya dan dia cuma nyengir. Satu per satu temennya Mas Yunho salaman sama gue.
Temen-temennya Mas Yunho udah turun dari panggung setelah kita foto bareng dan salaman sama orang tua gue. Dan gue liat mereka langsung mencar ke stan makanan yang ada di sana.
Dateng lagi segerombol cogan tapi macam om-om. Tentu saja temen-temennya Mas Hyungwon, soalnya gue lumayan kenal sama mereka.
"Selamat ya Zeline, Yunho. Samawaa" kata Mas Jooheon. Habis itu semua salaman dan foto bareng, trus turun dari panggung.
Ryujin sama kating gue, Mbak Yeji, naik ke atas panggung.
"Yunho, Zeline.. selamat yaa.. samawa" kata Mbak Yeji.
"Huaaa Zelineee... Selamatt... Kak Yunho selamat. Semoga kalian hidup bahagia" kata Ryujin.
"Iyaa makasih" kata gue.
Kita foto habis itu mereka turun dari panggung dan langsung ngacir ke stan makanan.
---
Satu persatu tamu yang datang berkurang. Tapi yang masih setia itu temennya Mas Yunho sama Ryujin."Dek, ayo kita duduk bentar. Tamunya juga udah pada pulang. Kasian kamu mesti capek pake heels" kata Mas Yunho. Gue ngangguk.
Gue sama Mas Yunho duduk. Capek bradi pake heels. Gue copot heelsnya.
"siniin kaki kamu" kata Mas Yunho sambil nepuk-nepuk pahanya.
"Kenapa mas?" Tanya gue bingung
"Aku pijitin lah. Sini, nggak ada penolakan"
Gue ngangkat kaki gue ke pahanya Mas Yunho. Dia mulai mijetin kaki gue. Dia ngeliatin gue sambil senyum.
"Kamu cantik banget dek"
"Hehe makasih mas. Mas juga ganteng"
"WADUUHHHH PENGANTIN BARU MESRA SEKALI. KASIAN WOY YANG JOMBLO" teriak temennya Mas Yunho yang poninya dicat ijo yang duduk di meja yang udah disiapkan khusus buat mereka. Untung udah lumayan sepi.
Mas Yunho sama gue cuman ketawa dan bales ngasi jempolnya ke mereka.
Mas Yunho ngambil tangan kanan gue, nautin jarinya, abis itu tangan gue di cium.
MAAAAA ANAKMU BAPERR:')
Habis itu dia deketin mukanya ke telinga gue.
"Makasih ya" bisik Mas Yunho.
KAMU SEDANG MEMBACA
• M A S • - Jeong Yunho ✔✔
Fanfiction[revisi tipis tipis] "dek" - Yunho "Iyaa mas" - Zeline "Ayo kita nikah" - bahasa non baku alias bahasa sehari-hari - terinspirasi dari kehaluan saya dan atiny sekalian:) - all of the picture by pinterest ©mei 2020