🌲32🌲

12 1 0
                                    

"Raja?" gumam Keysa pelan

"Mau apa lo sama dia?" tanya Raja pada Rizki

Rizki menunjuk Keysa "Hidung gue ditinju sama dia"

"Jadi lo mau ninju balik hidung dia?"

Raja menepis tangan Rizki yang terangkat untuk menunjuk wajah Keysa.

"Jauhin tangan lo dari dia"

"Ja, dia anak Mandala" ucap Rizki

Raja mengangkat sebelah alisnya "Terus?"

"Yaa jadiin aja dia buat pancingan" ucap Rizki enteng

Bugh

Raja membogem pipi kiri Rizki membuatnya limbung, namun tubuh Rizki ditahan oleh teman yang lainnya.

"Maksud lo apa si ngebela anak ini?" tanya Rizki kesal

"Dia adik gue" ucap Raja lalu mengambil soto beserta nasi milik Keysa yang ada di meja

"Ikut gue, Key"

Keysa mengangguk kemudian mengambil jus jeruknya yang sudah sedikit mencair dan membawanya mengikuti kemana Raja berjalan bersama Samuel.

Raja mengarahkan jalan menuju rooftop Garuda. Saat sampai, Raja meletakkan semangkuk soto dan sepiring nasi milik Keysa di meja panjang yang ada di sana. Raja dan Samuel mendudukkan tubuhnya di sofa.

Keysa memandang rooftop suasana di sana. Begitu tenang saat angin siang menerpa wajahnya. Terdapat kaca besar di atas untuk menutupi area sofa dan meja santai tersebut.

Bagian lainnya tidak tertutupi kaca. Namun di setiap sudut rooftop tersebut dikelilingi kursi panjang. Mungkin sisaan dari yang sudah diletakkan di setiap depan kelas, pikir Keysa.

Raja manarik gelas berisi jus jeruk yang menyisakan es batu yang belum hancur.

"Kok lo abisin, sih?" tanya Raja

"Lah, punya gue" ucap Keysa lalu berjalan menuju dimana Samuel dan Raja duduk tadi

Keysa duduk di sebelah Samuel. Laki-laki itu menyunggingkan senyum sejenak pada Keysa sebelum kembali menatap layar ponselnya.

"Ngapain lo deket deket temen gue? Tebar pesona lo nggak akan mempan buat dia" ucap Raja yang kini ikut duduk di sebelah Keysa

Keysa memutar bola matanya "So tau lo"

Duk duk duk duk

"Kok kayak denger orang jalan ya? Jangan-jangan guru piket" ucap Keysa saat tangannya hendak mengaduk sotonya

"Woy bro"

"Watsap ges"

"guys bego"

"Bego ngomong bego"

Keysa menoleh pada jalan dimana ia datang tadi. Segerombolan murid laki-laki datang.

"Lho kok banyak orang?" tanya Keysa

DESTINY [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang