🌲18🌲

16 1 0
                                    

"Kemarin aku ke rumah kamu, ga ada orang"

Keysa menoleh memandang Dewa yang fokus menyetir

"Jam berapa?"

"Jam 7-an, abis isya"

Keysa menganggukkan kepalanya lalu ber-oh ria.

"Aku ada di rumah tetangga, di rumah ga ada orang"

"Ooh gitu"

Keysa mengangguk

"Handphone kamu juga ga aktif dari kemarin" ucap Dewa lagi

Handphone?

Keysa mengambil tasnya lalu mencari ponsel miliknya. Tidak ada. Apa tertinggal di rumah Raja?

"Aku lupa, kemarin low, makanya pulang jalan kaki"

Dewa menghadapkan pandangannya pada Keysa "Kamu jalan kaki?"

Keysa mengangguk "Kamu, aku tunggu di parkiran ga ada, kemana?"

Dewa diam sejenak. Tangannya menggaruk bagian alisnya yang ntah benar gatal atau tidak.

"Euum, kemarin ada urusan"

"Sama Leo Justin juga?"

Dewa mengangguk "Maaf ya"

"Iya"

Dewa melepas sabuk pengamannya. Ia keluar lebih dulu untuk membukakan pintu pada Keysa.

"Makasih"

Dewa menggenggam tangan Keysa menuju koridor. Beberapa pasang mata seperti biasa masih memandang kedekatan Dewa dan Keysa. Setelah sampai di kelas, Dewa meletakkan ransel milik Keysa di meja gadis itu.

"Enak banget punya pacar" ujar Indira yang kini baru selesai menulis jurnal

"Enak dong" ucap Keysa lalu merangkul lengan Dewa

Dewa mengacak pelan rambut Keysa "Aku ke kelas ya"

Keysa mengangguk

"Jangan deket deket lagi sama Justin" ucap Dewa memberi peringatan

"Iya Dewa"

"Pulang sama aku"

"Iya sayang"

"BOCIN KERAS" teriak Elang yang baru saja masuk ke dalam kelas

"Elang bac*t" seru Indira

"Indira jelek" ledek Elang

"Elang ga punya bulu"

Elang langsung berhenti berjalan lalu memandang Indira "Semalam lo kan abis liat, Ra" goda Elang membuat Indira malu

"Mulut lo kalo ngomong ga dijaga ya, gue semalam di rumah" ujar Indira

"Iya kan kita berdua main di rumah lo semalam" jawab Elang berusaha membuat Indira kesal

"Apaansi ga jelas lo"

"Ga jelas gimana, jelas jelas lo semalam bilang sayang ke gue" goda Elang

"ELAAANG!"

•••

Suasana perpustakaan begitu tenang dan hening. Penjaga perpustakaan tidak ada. Di jam pelajaran seperti ini tidak ada yang berkunjung ke perpustakaan.

Dinginnya AC membuat ruangan terasa beku. Keysa duduk berhadapan dengan Lala di salah satu meja. Keysa memandang laptop yang memperlihatkan tampilan excel.

DESTINY [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang