🌲26🌲

12 1 0
                                    

Hari minggu merupakan harinya kaum pelajar untuk rebahan. Hahaha, termasuk Keysa yang masuk ke dalam kaum rebahan. Namun tidak untuk minggu ini. Yang biasanya Keysa akan tertidur pulas hingga pukul 3 sore, kini Keysa sudah dipaksa untuk bersiap. Tubuhnya sudah dilapisi oleh legging sebetis, kaos putih polos, dan sepatu running.

Pagi pagi sekali Bulan sudah membangunkannya karena ada Dewa yang menjemputnya untuk melakukan joging. Untuk apa? Seharusnya laki-laki iti memutusinya bukan?

Keysa menghabiskan susu putih yang dibuatkan oleh Bulan kemudian mencium punggung tangan ibunya itu. Begitupun dengan Dewa yang sudah mengikutinya dari belakang.

Hubungannya sudah mulai renggang sejak laki-laki itu meminta break secara sepihak dan langsung meninggalkan Keysa sendiri di kedai kopi saat itu hingga membuatnya pulang jalan kaki karena ia tidak membawa dompet serta ponsel yang low battery.

Ntah karena apa. Laki-laki itu tidak terlihat menghindari Keysa, laki-laki itu juga tidak pernah membahas soal hubungannya, laki-laki itu terlihat biasa saja tentang renggangnya hubungan mereka, namun laki-laki itu tidak pernah menghubungin Keysa sama sekali.

Dan kini, menggunakan metode apa laki-laki sudah berada di rumahnya untuk mengajaknya lari pagi di salah satu gor? Datang tak diundang pulang tak diantar.

Hey, apa Keysa memiliki salah hingga ia tidak dihubungi sama sekali? Apa laki-laki itu tidak tahu kalau Keysa diam diam merindukan dan mengharapkan laki-laki itu untuk menghubunginya? Keysa rindu laki-laki itu mengejarnya seperti disaat mereka baru pertama kenal.

Dewa membukakan pintu untuk Keysa. Harum vanilla menguar dari dalam mobil Dewa. Keysa terdiam sejenak sebelum Dewa menyuruhnya mengenakan sabuk pengaman.

"Sejak kapan aroma mobil kamu harum vanilla?" tanya Keysa

Dewa menggaruk leher belakangnya membuat Keysa menyipitkan matanya melihat hal itu. Sedang mencari jawaban kah?

"Ngga perlu dijawab kalau kamu lupa" ujar Keysa

"Iya, aku lupa"

•••

Keysa memberhentikan langkahnya setelah berlari sebanyak 3 putaran tanpa henti. Ia membungkukkan tubuhnya setelah melihat Dewa yang sedang berlari mengejarnya di belakang.

"Huh cape juga" ucap Keysa

Dewa tertawa. Wajahnya yang berbalut keringat tak membuatnya kehilangan wajah tampannya. Justru terlihat lebih manis disaat laki-laki itu tersenyum lebar.

"Ayo kejar aku"

Keysa menaikkan sebelah alisnya kemudian berlari mengejar Dewa yang terlihat lengah.

"Hahaha belum lari udah ketangkap" ejek Keysa

"Belum sayang udah bilang cinta" sahut Dewa lalu merangkul pundak Keysa

"Belum dicinta udah baper" balas Keysa setelah melingkarkan tangan di pinggang Dewa

"Baru jadian udah renggang"

"Hahaha namanya juga anak muda" jawab Keysa

Keduanya berjalan memutari jalur lari dengan hening. Sesekali Keysa mendongakkan kepalanya untuk memandang wajah Dewa.

Setelah setengah putaran mereka berjalan. Keysa memberhentikan langkahnya membuat Dewa ikut berhenti kemudian melepas tangannya dari pundak Keysa.

DESTINY [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang