1. Andrew Carnegie Achilles

23.1K 917 21
                                    

Cerita ini masih banyak kekurangan terutama Typo yang bertebaran, bantu aku ingatkan ya, bisa dengan cara comment di bawah

Happy Reading!!!

Andrew Carnegie Achilles adalah seorang anak laki-laki pertama yang lahir setelah saudara kembarannya yang hanya berbeda 5 menit darinya yaitu Andrean Aeleasha Achiless

Andrew adalah anak yang ramah, hangat dan mudah bergaul sedari kecil setelah Arabelle dan Marcell yang tidak lain adalah orang tua dari perempuan yang ia sukai yaitu Auristela Achiless

Perempuan berambut hitam dengan mata berwarna hitam sempurna itu mencuri perhatiannya sejak Arabelle dan Marcell kembali ke Indonesia

Andrew sangat ingat ketika pertama kali ia meletakan bunga yang ia petik dari halaman rumah keluarga Achiless untuk ia letakan di telinga kiri Auristela.

Namun sayang, Cintanya terlarang oleh status yang menyadarkan Andrew bahwa mereka adalah seorang saudara yang tak seharusnya bersatu kayaknya seorang kekasih.

Andrew telah bertahun-tahun mencoba untuk menghilangkan rasa sayang dan Cinta nya pada Auristela tapi semakin ia menjauhkan perasaan itu semakin kuat cintanya pada Auristela.

Entah, perasaan itu muncul dari mana, apa mungkin saat ia memetik bunga untuk wanita itu

Atau saat dengan protektifnya Andrew menjaga Auristela.

Bahkan Andrew berjanji kepada ke empat kakak Auristela untuk menjaga Auristela dari banyaknya laki-laki yang mengejarnya

Itu bukan semata-mata Andrew setuju bahwa Auristela di dekati dengan banyak lelaki.

Ia hanya tidak suka perempuan yang ia sukai dan cintai berdekatan dengan lelaki selain dirinya

Auristela adalah satu-satunya anak perempuan Arabelle dan Marcell.

Untuk itu, ke empat kakaknya sangat protektif dengan adiknya apalagi ia sekarang sudah berubah menjadi gadis dewasa dengan paras yang menawan.

Tak ada satu lelaki di SMA nya yang tidak tertarik dengan Auristela namun nyali mereka menciut ketika tahu bahwa Auristela selalu bersama dengan ke empat kakaknya yang berani menikam siapa saja yang menyentuh adik kesayangan mereka.

"Abang bengong terus sih."Ucap Andrean memasuki kamar milik Andrew sang kakak.

Andrew yang terkejut dan memasukan foto-foto masa kecilnya dengan kelima saudara sepupunya.

Andrean mendekati Andrew dengan duduk di ranjang milik Andrew

"Ini udah mau jam tujuh kita harus berangkat ke sekolah kalau abang tidak ingin telat"Ucap Andrean berdiri dan meninggalkan Andrew yang diam tanpa menjawab.

Andrew menghela nafasnya kasar dan melangkahkan kakinya mengikuti Andrean dari belakang.

Mereka pun telah memiliki rumah mereka sendiri meninggalkan Amzar dan Adira orang tua Mischa untuk hidup membangun keluarga mereka sendiri

"Andrew, lama sekali bersiap-siapnya kasihan adik kamu itu"Ucap Myesha melihat putera sulungnya menarik kursi makan dan duduk dengan lesu.

Myesha melirik anak sulungnya dengan menaikan salah satu alisnya, "Kenapa?"Andrew hanya menggelengkan kepalanya.

"Masalah perempuan tu Mom"Ucap Andrean memakan rotinya

"Aw-"teriak Andrean yang kesakitan karena kakinya diinjak oleh Andrew.

"Sakit bego-"Lirih Andrean menatap sang kakak dengan tajam.

"Benar masalah perempuan Andrew? Memangnya kamu punya pacar di sekolah?"Tanya Myesha yang menduduki kursi miliknya.

Auristela (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang