00

2.3K 253 313
                                    

6 Tahun yang lalu

"Na!!! Lama banget, sih. Udah belum kencingnya?"

"Udah... Lega nih!"

"Ada-ada aja lagian, kencing kok di semak-semak?!"

"Namanya juga kebelet, Ra."

Chwe Ara dan Na Jaemin yang sering dipanggil Nana oleh Ara adalah sababat sejak mereka duduk di bangku sekolah dasar. Persahabatan mereka dipenuhi dengan ke konyolannya, karena Nana selalu bertingkah kekanakan dan manja, tiap hari selalu saja ada debat diantara mereka berdua.

Sampai akhirnya di sore hari ketika mereka berdua sedang bersepeda, tak sengaja Nana menyerempet anak sebaya dengan mereka berdua.

GUBRAKKK

"ANJRITT!!!" Umpat Nana yang juga ikut terjatuh.

Ara langsung bergegas menolong Nana, tapianak tersebut meringis kesakitan. Ara dan Nana menghampirinya.

"Kamu gak apa apa?" Tanya Ara.

"Duh, maaf ye ga sengaja gue!" Kata Nana.

Anak itu berdiri dengan luka di dengkulnya. "Gak apa- apa ko, santai."

Tiba-tiba seorang wanita datang menghampiri anak tersebut dengan mimik yang sangat cemas. Hal tersebut membuat Nana dan Ara takut dan merasa bersalah atas kejadian tak sengaja tadi.

"Tante... Ibunya?" Tanya Nana memastikan.

Wanita itu tersenyum. "Iya, saya ibunya."

"Minta maaf sana." Bisik Ara pada Nana.

Dengan penuh rasa bersalah Nana meminta maaf kepada ibu anak tersebut. "Maaf ya bu, tadi saya gak sengaja, bawanya kebut sih, hehe."

"Iya, gak apa apa, lain kali hati-hati ya, dek." Jawabnya, "Oh, ya. Mau sekalian ikut main ke rumah?" Tawar ibu tersebut.

ᴛᴀᴋ ᴛᴇʀɢᴀᴘᴀɪ ; ᴊᴀᴇᴍɪɴTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang