33

254 42 126
                                    

ayo guys supportnya 💚
klik bintang ayo 💚

𝙷𝚊𝚙𝚙𝚢 𝚛𝚎𝚊𝚍𝚒𝚗𝚐 💚

Petugas PMR langsung berlarian membawa tandu, kemudian menggotong Nana yang masih tak sadarkan diri ke ruang UKS, ia dibaringkan diranjang. Saat itu juga cowok yang mengenal Nana ikut membantunya.

"Lo? Ko disini?" tanya Felix. Felix adalah anggota PMR yang kebetulan sedang bertugas menjaga UKS.

Cowok itu menoleh, nafasnya masih belum stabil karena tadi ikutan menggotong Nana sampai ke UKS

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cowok itu menoleh, nafasnya masih belum stabil karena tadi ikutan menggotong Nana sampai ke UKS.

"Na Jaemin anak IPA, pingsan tiba-tiba. Toh, gue bantuin."

"Udah baikan?" tanyanya lagi.

Siapa lagi kalau bukan sosok Hyunjin.

Kali ini Hyunjin sangat berbeda, sikapnya berubah sejak pertengkarannya dengan Nana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kali ini Hyunjin sangat berbeda, sikapnya berubah sejak pertengkarannya dengan Nana. Hal itu membuat pikirannya terbuka untuk melakukan perdamaian kepada Nana maupun hubungannya dengan Felix yang sempat tak baik karena dirumorkan dekat dengan Heejin. Itu tak menutup kemungkinan kalau mereka berbaikan kembali untuk saling bersahabat.

Hyunjin tersenyum malu sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal, "ya... gitu deh. Tapi gue belom sempet bilang langsung"

"Syukur deh kalau mau baikan, jangan sampe babak belur lagi. Bahaya cuy." Ucap Felix dengan nyengirnya.

"Ehehe, gak lagi deh gue."

Felix menepuk bahu Hyunjin, "yaudah gue keluar dulu bentar," lirihnya sambil pergi keluar UKS.

"Oke."

Hyunjin kini kebingungan, masih tak tahu penyebab Nana pingsan itu kenapa. Sudah 10 menit namun belum juga sadar, padahal sudah ditolong oleh pergerakan tim PMR. Sekarang ia hanya bisa menunggu, karena belum ada teman Nana yang datang, Hyunjin pergi ke lingkungan IPA untuk memberi tahu Ara, Maya atau Jeno.

ᴛᴀᴋ ᴛᴇʀɢᴀᴘᴀɪ ; ᴊᴀᴇᴍɪɴTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang