“Sensei, Fuuka-chan menyuruhku memberikan ini padamu.”
“Berhenti memanggilku Sensei. Katakan juga pada mereka berdua.”
“Baik.”
Rei menghela napas panjang.
Sebuah buku otobiografi berjudul Yoshitomo Kashima, tidak disangka-sangka bisa sampai di tangan ketiga pegawainya. Buku yang ditulis oleh Fuyugi itu sudah terbit tiga bulan yang lalu. Tidak lama dari tanggal penerbitannya, Fuuka dan Kousuke mengetahui siapa sosok Rei. Tanpa diduga-duga, pegawai tetap baru yang Rei terima untuk bekerja di toko bunganya adalah pembaca setia novel-novelnya. Sebab itu, begitu buku yang berjudul nama penanya terbit, ia segera membelinya dan kini pegawainya tau siapa dirinya. Panggilan ‘Rei-chan’ untuk dirinya kini sudah berganti menjadi ‘Sensei’.
“Tapi aku tidak bisa memahami isi novel-novelmu. Kenapa harus berlatar sejarah dan peperangan? Apa kau tinggal di jaman itu?”
“Bahkan kau membuat nama penamu seperti nama salah satu kepala klan samurai di jaman Heian. Rei Sensei, sebenarnya kau lahir di tahun berapa?”
“Kalian berdua berisik. Kenapa terus membicarakan hal yang sama setiap harinya?”
“Tentu saja karena kami masih tidak menyangka, iya kan Kousuke-kun?”
“Hm.” Kousuke mengangguk. “Kami juga masih tidak percaya kau membohongi kami selama ini. Mengatakan Ren-chan adalah kerabatmu.”
“Benar!” Fuuka langsung begitu semangat. “Ren-chan ayah Hana. Bisa-bisanya kau menipu kami semua. Kau kejam Rei-chan, kau kejaam!”
Lagi-lagi Rei menghela napas panjang. “Tolong hentikan, atau pelankan suaramu.”
“Berulang kali kalian berdua mengatakan soal Ren-chan, aku masih tidak tau siapa ia. Kenapa kalian selalu mengatakan ayahnya Hana-chan itu Ren-chan? Siapa?”
“Ya ampun Eri, yang benar saja kau tidak tau Ren-chan.” Fuuka menatap rendah pria di sampingnya. “Ren-chan. Sawamura Renji. Vokali dari band Crimson Daisy. Masa kau tidak tau sih? Mereka cukup terkenal kok.”
“Tidak tahu.” Eri menggeleng. “Aku tidak begitu tertarik dengan band.”
“Ya ampun, yang satu tergila-gila dengan Crimson Daisy, satunya lagu tergila-gila dengan Yoshitomo Kashima. Kalian berdua benar-benar bertolak belakang.” Kousuke menarik sebelah bibirnya, “Pegawai-pegawaimu luar biasa, Sensei.”
“Dunia semakin aneh.” Rei nampak tak acuh.
Ia sering menghadapi keributan seperti itu dengan pegawai-pegawainya. Bukan hal yang aneh baginya. Sebelum buku otobiografinya terbit pun, Rei sudah sering menghadapi ketidak cocokan antara Fuuka dan Eri, pegawai barunya.
Fuuka adalah penggemar sejati band mantan suaminya, bahkan Fuuka juga terdaftar sebagai anggota dari「redDish」, official fans club Crimson Daisy. Sedangkan Eri (β), si hobi baca adalah pembaca setia novel-novel Rei dulu. Setiap kali Fuuka menceriakan soal band, Eri akan mengeluarkan ekspresi kebingungan, begitu juga dengan sebaliknya, jika Eri yang memulai menceritakan novel-novel yang ia baca, Fuuka akan segera megatakan Eri adalah Kutu Buku akut. Mereka selalu bertentangan.
Tidak hanya tentang Rei yang semakin diketahui oleh Fuuka, Kousuke bahkan Eri. Di bukunya, memang tertulis siapa mantan suami Rei, hanya profesi, bukan nama. Tapi Fuuka dan Kousuke lekas sadar itu Renji, selain karena Hana memang sangat mirip dengan Renji, seminggu setelah Crimson Daisy kembali ke Amerika, Renji mengunggah sebuah video di Twitternya.
Video singkat, video Renji sedang bernyanyi sendiri dengan memainkan gitarnya, wajahnya pun tidak terlihat, hanya permainan gitar. Video dengan keterangan; To my beloved daughter and my beloved Omega. Video itu pula yang menjadi tweet terakhir di Twitter Renji. Setelah itu, Renji menghilang dari dunia maya, bahkan rasanya dunia juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Contradiction (Omegaverse) [COMPLETE]
FantasyRenji dan Rei adalah pasangan Alpha dan Omega yang sudah menikah. Tapi pernikahan mereka tidak didasari oleh perasaan saling suka. . . . ❀ 𝕆ℝ𝕀𝔾𝕀ℕ𝔸𝕃 ℂℍ𝔸ℝ𝔸ℂ𝕋𝔼ℝ ❀ cerita 𝐎𝐦𝐞𝐠𝐚𝐯𝐞𝐫𝐬𝐞, 𝐁𝐋 𝐌𝐏𝐫𝐞𝐠 smut. 𝗪𝗔𝗥𝗡𝗜𝗡𝗚 𝟮𝟭+, menga...