“Besok Hiromi ulang tahun, jadi Rena yang menjemput Hana ke sekolah tadi.”
“Hmm.”Keduanya melangkah beriringan. Hari kian malam, jalanan sudah tidak terlalu ramai. Hanya ada beberapa orang yang berlalu-lalang. Malam sedang mendung, tidak ada bulan terang sebagai teman. Penerang di jalan kala itu hanya lampu toko, rumah, dan lampu jalan.
“Aku tidak tau kau pulang. Maksudku, pulang secepat ini. Kukira akan bertahun-tahun seperti sebelumnya.”
“Aku memutuskan pulang.”
“Hmm begitu.”
“Karena aku ingin menemuimu dan Hana.”
Rei menarik senyum. “Sayang sekali Hana sedang menginap di rumah Rena. Kalau ia tau kau pulang, pasti ia lebih memilih menemuimu dibanding merayakan ulang tahun Hiromi besok.” lalu menoleh, “Mungkin kau bisa menemuinya lusa.”
“Kenapa dulu kau tidak menolak perjodohan itu?”
“Eh?” Sontak Rei jadi penuh tanya. “Kau kenapa? Tiba-tiba membicarakan hal itu.” Namun rasa kagetnya malah membuat Rei menyeringai aneh. “Ya ampun.”
“Kenapa Rei?”
“Yaa, ya entahlah. Kau juga tidak mengatakan apa pun. Kita berdua tidak pernah membicarakan kenapa kita tidak menolak kan? Lalu kenapa tiba-tiba kau menanyakan hal ini? Bahkan setelah hampir tujuh tahun bercerai.”
“Karena aku ingin tau, apa kau bersedia jika aku memintamu kembali menjadi istriku.”
Rei terdiam. Senyum di bibirnya meredup. Pandangannya lekat pada mata Renji. Ia hanya terpaku dengan pertanyaan tiba-tiba Renji.
“Aku menyukaimu, Rei.”
“Kau mabuk.”
“Aku sungguh-sungguh.”
“Kau sedang jet lag. Kau masih terlalu lelah. Jadi kau ngelantur.”
“Rei.” Renji menahan tangan Rei. “Aku mencintaimu.”
“Hentikan Renji. Kau tidak bisa mengatakan kau menyukaiku. Kau hanya mencintai Hana. Kau mengatakan kau suka padaku agar kau bisa terus bersama Hana. Ini bukan soal kita, ini hanya soal Hana. Aku mengerti. Aku bisa mengerti.”
“Ini bukan hanya soal Hana, aku benar-benar menyukaimu, Rei!”
Rei tersentak. Renji meninggikan suaranya. Pandangannya jatuh begitu dalam pada mata Renji, namun tidak bisa menemukan kebenaran dari apa yang terjadi saat ini. Ia tidak bisa mencerna kalimat Renji, bahkan Rei tidak bisa melihat kesungguhan yang terpancar dari wajah Renji. Entah dibutakan oleh apa.
“Aku menyukaimu. Aku tidak mengerti kenapa dulu aku tidak menolak perjodohan itu. Sampai aku sadar aku memang menyukaimu. Aku ingin kau jadi istriku. Aku menerima perjodohan itu dan akhirnya aku benar-benar jatuh cinta padamu. Lalu sekarang, bukan lagi karena perjodohan, dan bukan karena Hana, aku melihatmu, kali ini aku benar-benar melihatmu. Aku menyukaimu sampai aku tidak bisa mengakui perasaanku sendiri. Aku menyukaimu, benar-benar menyukaimu.”
“Renji. Kau... aku tidak mengerti. Kau tidak bisa seperti ini.”
“Kenapa? Karena kita sudah bercerai? Kau tidak menyukaiku?”
“Renji-”
“Aku menyukaimu Rei. Aku menyesali perceraian tujuh tahun lalu. Aku menyesal aku tidak balik memaksamu dan malah mengiyakan keputusanmu. Aku berbohong aku memiliki kekasih selama di Amerika. Tidak pernah Rei. Aku bohong. Aku hanya ingin kau merasa menyesal sudah berpisah. Maafkan aku. Aku menyesal. Benar-benar menyesal. Aku sadar kau tidak pernah membenciku. Kau juga sebenarnya tidak mau pernikahan kita berakhir. Aku menyesali semuanya Rei. Aku mencintaimu.”
KAMU SEDANG MEMBACA
Contradiction (Omegaverse) [COMPLETE]
FantasíaRenji dan Rei adalah pasangan Alpha dan Omega yang sudah menikah. Tapi pernikahan mereka tidak didasari oleh perasaan saling suka. . . . ❀ 𝕆ℝ𝕀𝔾𝕀ℕ𝔸𝕃 ℂℍ𝔸ℝ𝔸ℂ𝕋𝔼ℝ ❀ cerita 𝐎𝐦𝐞𝐠𝐚𝐯𝐞𝐫𝐬𝐞, 𝐁𝐋 𝐌𝐏𝐫𝐞𝐠 smut. 𝗪𝗔𝗥𝗡𝗜𝗡𝗚 𝟮𝟭+, menga...