•
•
•
•
•Ayato POV
Aku menghabiskan hariku dengan membersihkan rumah dan mengerjakan skripsi kantor yg belum aku selesaikan, yah.. Karna hari ini aku tak bekerja dan Reiji pergi kerja kelompok dengan temannya, aku tak punya pekerjaan lain selain itu. Aku juga tidak mau merepotkan Alice lagi dengan memintanya menemaniku, karna aku tau artisnya juga membutuhkan dia. Dan dia harus bekerja.
Pagi tadi, adalah hal ceroboh yg aku lakukan. Kenapa juga aku bisa ketiduran dan lupa soal wujudku yg akan berubah setelah aku bangun tidur, Alice... Tentu saja dia tak akan membangunkanku, karna dia memang ingin aku tetap disana, seharusnya aku tau dan langsung saja pulang malam itu, tapi... Ah sudahlah, itulah sebabnya aku tak pernah tidur sembarangan, atau orang-orang akan menganggapku aneh, atau bisa jadi.. Makhluk lain.
Alice pernah bertanya pagi tadi, apakah ini adalah penyakit atau kutukan? Sejujurnya, ini adalah kutukan.. Setelah Olivia-ku nyawanya direnggut untuk membayar dosaku, aku kira masalahnya selesai dan aku sudah berjanji padanya untuk menjaga Reiji, namun aku salah.. Hantu-hantu lain yg punya energi besar dan kecil memprotes pada Tuhan, mereka iri dan ada yg ingin hidup lagi sepertiku.. Jadi mereka akan berencana mencari raga manusia lemah untuk ditendang arwah aslinya dan mengambil alih. Sama sepertiku yg bersemayam ditubuh orang lain. Tuhan tak bisa membiarkan hal itu terjadi.
Jadi saat itulah, Grim Reeper kembali datang ke rumahku.. Ia memberiku kutukan ini, bahwa setiap aku bangun dari tidurku, aku akan kembali ke wujud asli, yaitu hantu dan lebih parahnya lagi, manusia akan mampu melihat wujud itu, Tujuannya agar aku tak lupa bahwa raga ini bukan milikku dan senantiasa berdoa pada Tuhan agar dimaafkan. Serta, agar aku tak mendapatkan pasangan lagi dan merubah takdir mereka yg sudah direncanakan.
Saat aku dalam wujud itu, tubuhku terasa hampa layaknya hantu.. Aku sangat lemas, bahkan untuk berdiri aku tak punya tenaga, jika energiku sudah kosong, maka aku akan menjadi tembus pandang. Itu sebabnya pagi tadi, saat aku melakukan hal panas pada Alice.. Sebenarnya aku hanya ingin meminta energi darinya, agar aku bisa berubah lagi seperti semula dengan cepat, tapi sepertinya aku terlalu banyak meminta sampai Alice kelelahan.
Alice terus bertanya, kenapa aku berubah seperti itu.. Dan aku sangat bingung untuk menjawabnya, Untunglah dia orang yg pengertian. Aku berusaha membuatnya tidak takut padaku dan sepertinya aku berhasil, aku lega akan hal itu. Tapi sekarang, aku harus memikirkan alasan lain untuk menjawabnya jika dia bertanya lagi.
Tapi sejak aku mendapatkan kutukan yg merepotkan itu, keributan para hantu akhirnya mereda, mereka berpikir bahwa aku pantas mendapatkan ini dan tidak berhak hidup diraga orang dengan bebas, tak ada lagi yg nekad mengambil raga manusia yg masih hidup lagi karna akulah yg diangkat Grim Reeper untuk memastikan hal itu tidak terjadi lagi, sebagai hukuman ke-3ku. Itu sebabnya beberapa hantu takut padaku saat melihatku. Aku menggunakan kekuatanku untuk membakar mereka yg berada diraga manusia. Aah ini merepotkan..
Tapi kadang, aku akan menyalahgunakan kekuatanku untuk membakar hantu yg membuatku kesal:') Aku rasa Grim Reeper tidak tau, tapi aku harus berhati-hati karna ia akan datang setiap bulan purnama untuk memeriksa tugasku.
Tidak seperti dulu yg bebas melakukan apapun layaknya manusia utuh, sekarang aku punya banyak rahasia yg harus aku sembunyikan dari orang lain. Ck.. Ini menyebalkan. Satu-satunya yg belum bisa aku lupakan dan maafkan adalah, kematian istri tersayangku. Olivia Bella.
•
•
•Aku turun dan keluar dari apartemenku untuk sekedar membuang sampah, namun aku tersentak oleh sebuah bayangan hitam di dekat pohon tak jauh dari apartemen. Aku menyipitkan mataku untuk melihat lebih jelas.. Perlahan bayangan itu membentuk seorang perempuan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Girlfriends In Two Worlds! [NC18+] (ON GOING)
Romans‼️[Sequel of 'My Boyfriend is a Ghost?']‼️ "Konnichiwa~! Aku Reiji, seorang anak indigo yg lahir dari pernikahan manusia dan mantan hantu. Ya, ayahku dulunya seorang hantu yg berhasil hidup untuk kedua kalinya, raga yg sekarang ia gunakan adalah rag...