1' 1st school and 1st meet

966 443 314
                                    

♪ Memories - Maroon 5 ♪
*

Yora memasuki koridor sekolah dengan malu. Melangkah dengan langkah yang kecil membuat wanita cantik ini makin gemas saat dilihat.

Eh bro ada cewe cantik noh!

Eh kayaknya ada yang nandingin Reza nih jadi siswi populer di Sma ini!

Wih cantik banget tuh anak baru! Cocok gak ama gue bro?

Astaga! Itu anak boneka ato manusia sih! Mulus banget mukanya kayak barbie!

Begitulah para kakel yang membicarakan Wanita cantik ini. Tapi Yora malah menghiraukannya. Ia sangat malu saat ini.

Oh tidak! Semua siswa/siswi baru telah berkumpul dilapangan. Mata Yora terbelalak melihat nya. Ia bergegas berlari dengan cepat menuju lapangan Sma Saturnus. Apes! Yora menabrak semua kakel yang ada di depannya.

Untung cantik tuh bocah!

"Gue gak bocah kali bang! Gak liat badan gue udah gede kayak begini!" Gumam Yora sambil Berlari.

Untung! Akhirnya yora sampai dilapangan. Semua mata siswa/siswi baru melihatnya dengan tajam. Yora sangat malu dan menundukkan kepalanya. Pipinya mulai memerah dan air mukanya mulau berubah.

Duh Yora! Kenapa bisa telat sih! Padahal jam lo tepat!

Yora melangkahkan kakinya satu persatu mendekati kerumunan para siswi di barisan.

"Stop kamu disana!!" Suara wanita cempreng yang membuat yora terkejut.

Yora mendongakkan kepalanya. Ia melihat wanita yang tak kalah cantik dengannya sedang menghampirinya dengan langkah kaki yang cepat. Matanya yang menatap Yora tajam membuat Wanita cantik ini nambah ketakutan bukan kepalang.

"Heh lo anak baru! Bisa-bisa nya yah lo telat! Hari pertama masuk loh ini dek! Lo gak liat jam berapa? Jam 7.30! Lo gak punya jam dirumah?!" Wanita itu membentak Yora.

Hah? Jam 7.30! Woy jam gue gak akur! Telat 10 menit nih jam gue! Batin Aya kesal.

"Sekarang Lo gak usah masuk barisan! Lo berdiri dibelakang barisan dekat tiang bendera! Cepet!" Yora mulai menuruti wanita galak ini.

Ia mulai menuju kebelakang barisan para siswi. Tak lama wanita galak ini berteriak kembali dam seketika langkah Yora berhenti.

"Lihat gue lo!"

"Iya kak ada apa?" Yora menundukkan kepalanya kembali.

"Mana dasi lo? Lo gak pakai dasi?!" Wanita itu mendorong bahu Yora sedikit kuat dan membuat yora mundur beberapa langkah kebelakang.

Sialan! Yora tidak tahu dimana ia meletakkan dasi nya tadi malam.

"Sekarang lo lari 1 keliling lapangan, trus lo berdiri ditempat yang gue tentuin! Sekarangggggg!" Wanita itu menjerit kesal.

Apess ya tuhan pagi ini! Galak banget kakel ini! Padahal cantik tapi judes nya minta ampun deh!

Yora mulai berlari sedikit kencang supaya bisa berdiri dibarisan siswi. Semua siswa laki-laki menatap Yora dengan tatapan Sendu seakan ingin memiliki Yora.

Haduh gue capek banget "kak udah kak larinya" Aya menghela napas kasar.

"Mau gue tambah lagi?!" Wanita itu membesarkan bola matanya.

"Jangan dong za! Kasian! Dia siswi baru lo!" Seorang laki-laki mencubit lengan wanita galak itu kuat.

Rasain lo nenek lampir! Batin Yora senang.

"Ih apaan sih Di! Sakit tau! Yaudah, lo cepetan ke barisan siswi belakang! Jangan bikin masalah lagi! Ingat itu!" Sentak wanita galak itu.

Ia berjalan cepat, menundukkan kepalanya, sembari menahan malu yang amat luar biasa.

Gue baru masuk tolol! Langsung dimarahim ama nenek lampir! Katanya sekolah penuh kenangan! Ngaco nih Sma Saturnus.

Yora telah sampai di belakang barisan dan tiba-tiba--

"Halo, salam kenal yah" Seorang wanita didepan Yora melambaikan tangannya.

"Halo, Salam kenal juga" Yora membalas lambaian tangan wanita itu.

"Itu yang dibelakang ngapain dada dada gak jelas hah! Mau dihukum lebih berat lagi!" Wanita galak itu berteriak lagi didepan.

Duh kayak nenek lampir aja deh kakel gue ini! Yora menghela napas lembut.

Tak lama Yora berdiri, pandangan Yora tertuju pada pada seorang laki-laki mendekat kearah Anak Osis didepan yang sedang memandu Siswa/siswi baru.

"Maaf gue telat" Laki-laki itu melempar tasnya sembarang Arah dan mulai bergabung ke Anak osis Sma Saturnus.

Tak cuma Yora yang menatap nya lekat, para siswa baru pun menatap nya dengan tatapan indah.

Laki-laki itu sangat tampan, rambut yang acak-acakan membuat laki-laki seperti Bad Boy. Badannya yang tinggi membuat tubuhnya tampak sempurna.

"Baru datang lo? Lo tau kan jam berapa? Lo itu Anak Osis favorit di Sma Ini bro!" Seorang Laki-laki anak osis juga yang sepertinya sangat dekat dengan laki-laki terlambat ini.

"Ya maaf! Sebelum nya ada yang telat menjadi siswa/siswi baru?" Laki-laki itu memandangi siswa baru yang baris dilapangan.

"Ada No! Itu satu cewe dibelakang barisan siswi! Noh loh samperin!"

Laki-laki itu menghampiri Yora dengan tatapan mata yang lekat sehingga membuat yora menundukkan kepalanya.

"Lo yang telat?"

Yora mendongakkan kepala nya. Ia melihat wajah tampan laki-laki ini dengan lekat. Sangat sempurna!

"Maaf kak, Gue telat" Yora lagi-lagi menundukkan kepalanya.

"Lo tau lo siswa baru?" Kedua tangan laki-laki itu dilipat didepan dadanya.

"Tau kak, tapi gue minta maaf, Jam gue kagak akur, telat 10 menit, mangkanya telat." Yora masih menundukkan kepalanya.

"Reza! Bawa cewe ini keruang osis! Gue perlu bicara!"

"Oke no! Lo duluan aja! Nanti gue nyusul ama cewe goblok ini!"

Iya! Wanita yang dari tadi membentak Yora adalah Yureza Antika Cahya.

-
TBC...

甜 : IRISH COFFEETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang