Jangan lupa bacanya sambil dengerin multimedia ya...
Vote dan komennya,
Semoga suka...♪ Anak Sekolah - Chrisye ♪
*"Hai, kamu cewe yang tadi yah, yang dibelakang gue?" Wanita itu tersenyum senang melihat Yora.
Tampilannya yang gemes, berkaca mata tebal, berkoncet 2, matanya yang bulat membuat dirinya sangat imut.
"Eh iya, kamu tau kelas kamu dimana?"
"Tau! Kelas gue X IPA 2,lo tau gak? "
"Enggak, gue belum tau"
"Oke, gue bantu cari yah?" Wanita itu memegang tangan yora seakan mereka akan menjadi teman dekat.
"Btw nama lo siapa yah? Gue belum tau," Wanita itu bertanya pada yora.
"Hem, nama gue yora, nama lo?" Yora bertanya balik.
"Gue? Salsabila Adeena, Panggil aja Salsa atau bila"
"Oke, gue panggil Bila aja yah, biar imut kayak muka kamuuu~" saking gemasnya, Yora mencubit pelan pipi tembem Bila.
Memang, keduanya baru kenal, tapi sifat keduanya sangat cocok menjadi teman.
"Nama lo siapa tadi?" Bila mengerutkan dahinya.
"Gue Yora, Nama panjang gue Felicia Yora Vernanda"
"Maaf gue lupa, Gue emang lemot" Mereka berdua tertawa kecil.
"Mungkin aja kalo nama lo ada dikelas gue, kan gue gak liat bener semua nama siswa yang dikelas gue"
"Maybe, kita cek aja gimana?"
Mereka berdua berjalan menuju kelas Bila, yaitu kelas X IPA 2.
"stoppppp! Ini kelasnya Ra" Bila menghentikan langkah Yora.
"Ini? Kok kelasnya rapi banget yah?"
"Ya dong! Kami tadi habis piket! Bentar gue cek dulu nama lo diabsen."
Bila mengambil absen kelasnya dan mengecek satu persatu nama di kelasnya.
"Hemm... F, F, eh Ini, Nama Lo tadi Felicia Yora Vernanda bukan?" Bila mengerutkan dahinya.
"Iya Bil, ada? "
"Ini ada cuy! Nama lo ada dikelas ini! Wahh gue seneng bangettt!! Kita sekelas Ra" Wanita memeluk Badan Yora erat.
"Seriusan? Kita sekelas dong! Uyeeee! " Mereka loncat-loncat sambil pelukan.
Nih jadi temen yang gila nih Gumam Seorang laki-laki yang duduk dibarisan depan. Tapi perkataan nya dapat didengar oleh Yora dan Bila.
"Ehh lo ngomong apa barusan! Gila gila! Emang kita orang gila apa?" Sentak Bila.
"Eh gak boleh gitu bil, biarin aja udah, yang penting kita sekelas yeee!" Mereka mulai loncat-loncat lagi dan membuat pria itu--
"Emang kalo cewe suka gitu yah? Loncat-loncat kalo ketemu ama temen serasi?"
"Enggak juga! Emang napa? Iri jadi cewe yah?" Bila menunjuk wajah pria itu.
"Boro-boro jadi cewe! Jadi cowo gue aja males!" Pria itu memalingkan mukanya dari hadapan Bila.
"Eh lo mau jadi apa? Banci? Waria?" Perkataan itu membuat Yora tertawa ngakak dan membuat ketiganya tertawa.
Emang kalo virus ngakak gak bisa dihindarin. Bawaannya menular satu sama lain.
"Tepatnya sih" Mereka lagi-lagi tertawa.
Kringgg! Bel masuk berbunyi. Seluruh siswa baru masuk kekelas nya masing masing.
"Yora, lo duduk ama gue yah di depan, gue takut gak keliatan papan tulis nya"
"Iya iya" Yora dan Bila mulai menduduki kursi yang mereka pilih.
Tak lama datang seorang guru perempuan, berbadan sedikit gempal, dengan kaca mata yang tebal sama seperti bila, dan bermuka seram.
"Pagi!" Bentak guru itu.
"Pagi buk" Seluruh siswa menjawab dengan tegang.
"Saya Guru Rita, mengajar biologi di kelas ini, akan saya beri tugas saat ini juga!" Guru itu membuka bukunya.
"Keluarkan buku dan alat tulis kalian masing-masing! Jangan ada yang pakai pensil saat pelajaran saya!" Lanjut guru itu menatap seram siswa kelas X IPA 2.
Seluruh siswa dikelas itu mengeluarkan apa yang diperintahkan oleh buk Rita.
Yora sangat cemas sekarang. Pena gue mana yah? Kok gak ada sih? Mana gue bawa spidol lagi bukan pena! Masa gue harus nulis pake spidol sih? Batin Yora kesal.
"Lo gak punya pena yah?" Laki-laki yang bersama mereka bertiga tadi bertanya.
"Iya, lo ada pena? Maaf lancang"
"Ada! Nih pena nya, buruan ambil, keburu Buk Rita ngasih soalnya."
Yora mengambil dan mulai mengerjakan apa yang diberi oleh buk rita.
---
Waktunya istirahat sekarang. Yora dan Bila siap-siap menuju kekantin sekolah. Mereka memasuki buku-buku dan alat tulis mereka kedalam tasnya masing-masing.
"Eh kekantin yuk, gue laper nih" Bila memegangi perutnya.
"Yaudah bentar yah, Gue beresin buku gue dulu"
"Eh gue ikut kalian yah? Boleh gak?" Lagi-lagi laki-laki yang bersama Yora dan bila tadi menghampiri mereka berdua.
"Eh seriusan lo mau ikut kita? Lo kan cowo broo" Bila menunjukkan muka jeleknya.
"Santuy lah dinegara berflower, gakpapa, boleh yah"
"Gak! Gak boleh!" Sentak Bila kecil.
Yora yang melihat bertengkar hanya tersenyum kecil.
"Gak papa lah bil, namanya juga nambah temen, kan gak jadi masalah"
"Bener nih ra?" Bila membulatkan matanya lebih besar lagi.
"Mata lo kayak Bola basket tau gak! Besar amat!" Sahut Laki-laki itu.
"Diem lo! " Bentak Billa dan menepis lengan laki-laki itu Kuat.
"Udah jangan berantem, yuk kita pergi kekantin bertiga"
"Yaudah ayok, btw nama lo siapa sih?" Bila lagi lagi menepis tangan Laki-laki itu kuat.
"Nama Gue Wiraja Yudisthira, panggil gue raja"
"Done! Yok kita kekantin nanti keburu masuk!" Yora mengajak mereka pergi kekantin.
✒Note
Gimana nih? Makin seru gak cerita mereka?
Ada temen baru lagi nih sih Yora, gak kesepian lagi dong.
Oke thanks for Reading. TBC...
KAMU SEDANG MEMBACA
甜 : IRISH COFFEE
Ficção Adolescente为了你 :"What's wrong with me loving him not loving me? doesn't it take long for hearts to move quickly?" Ketika Cinta bungkam, maka mulut ikut Diam. Ketika Hati tak berani mengungkapkan, maka dirimu tersiksa akan rasa yang Bertahan.