Setelah kejadian tadi malam, hari ini Wendy benar-benar mencoba melepaskan pikirannya dari Jaehyun dengan menyibukkan dirinya di rumah kaca Moonstone. Ia merawat tanaman-tanaman tersebut sendirian sambil membiarkan tubuhnya menyerap sinar matahari pagi. Kelasnya yang lain akan baru dimulai sekitar 3 jam lagi terpotong dengan jam makan siang.
GREP
"HEI!!!" Sapa seorang perempuan yang kini memeluknya dari belakang. "Ish! Yeri! Kau mengagetkanku!" Ucap Wendy lalu menepuk pelan kening Yeri karena telah mengejutkannya. Yeri tertawa lalu melepaskan pelukannya dan menatap kakak perempuannya itu dengan penuh kasih sayang.
"Apa? Kenapa kau memandangku begitu?" Tanya Wendy sadar sedari tadi dipandangi oleh Yeri. "Tidak. Aku dengar hubunganmu dan Jaehyun oppa membaik~" Tanya Yeri sedikit menggoda dengan menyenggol lengan Wendy menggunakan siku nya. Wendy hanya bisa memutar kedua bola matanya. "Dasar tukang gosip! Apa berita itu menyebar?" Tanya Wendy. Yeri mengangguk dengan semangat.
"Siapa yang memulai gosip itu? Kau yah!?" Tuduh Wendy pura-pura, karena sejujurnya Wendy tidak peduli. Moonstone memang jago menyebarkan gosip, ya contohnya dulu ia pernah digosipkan menjalin hubungan dengan Yunho. Jadi ia tidak begitu terkejut. "Tentu saja tidak! Aku mendengar dari anak-anak lain! Tapi memang nya iya?" Tanya Yeri penasaran.
Wendy tersenyum dan menoleh ke arah Yeri. "Jika iya kenapa dan jika tidak kenapa?" Wendy masih menggoda adiknya itu. "Jika iya ya tentu saja bagus! Jika tidak... ya... ya mau bagaimana lagi. Aku tau Jaehyun oppa memang batu. Tidak ada harapan." Ucap Yeri membayangkan kakak laki-lakinya dengan sebal. Wendy hanya terkekeh mendengar hal tersebut.
"Hubungan kami membaik, iya itu benar. Tapi jika orang bilang hubungan kami baik, itu yang salah. Bedakan itu jangan sampai salah menyimpulkan." Akhirnya Wendy memberikan jawaban yang Yeri inginkan. "Waaa!!! Jadi benar hubungan kalian membaik?? Aku senang!!" Yeri melompat-lompat girang. Wendy hanya menggelengkan kepalanya.
"Kenapa kau begitu bahagia mendengar hubungan kami membaik? Lagipula kami akur atau tidak, kami berdua selalu baik kepadamu dan tidak ada alasan bagi kami untuk melibatkanmu dengan permasalahan kami. Kau wajib mendapatkan cinta yang penuh dari kedua kakakmu," Ucap Wendy.
Oh, iya, Yeri tidak tau menahu soal Jeno dan Lami. Tapi Wendy yakin Yeri pasti sudah tau tentang lambang lotus di tanganya dan tangan Jaehyun karena ya lagi lagi gosip menyebar cepat di Moonstone. Mereka bisa apa selain pasrah?
"Jangan marah padaku, tapi... soal lambang lotus kalian, aku sangat ingin itu benar-benar terjadi kepada kalian. Kau tau... menikah suatu saat nanti." Ungkapan Yeri mengejutkan Wendy yang kini langsung berhenti menyiram tanaman dan menatap Yeri. "Aku bilang kan jangan marah!" Yeri merasa Wendy akan marah padanya.
"Aku tidak marah kepadamu?" Jawab Wendy membuat Yeri malu sendiri. "J-Jadi kau... tidak apa-apa dengan ide kalian menikah?" Tanya Yeri ragu. "Tentu saja apa-apa! Kau pikir aku bisa semudah itu membayangkan diriku menikah dengan seseorang yang menindasku bertahun-tahun? Hanya saja... hubungan kami saat ini seperti di ambang ketidak pastian. Musuh? Iya. Teman? Mungkin. Bertengkar? Tidak dan iya. Akur? Iya dan tidak. Jadi coba kau bayangkan sendiri."
"Dan kenapa kau mendukung... aku dan Jaehyun menikah?" Tanya Wendy penasaran tapi berusaha untuk tidak terlalu jelas seperti orang yang ingin tau karena tertarik. "Aku... sempat mendapat mimpi aneh unnie." Yeri bercerita. Wendy mengerutkan dahinya.
"Aku mimpi Jaehyun oppa seperti akan mati ditengah peperangan, lalu kau ada disana, dan kau lah yang berhasil menyelamatkannya. Dan itu semua benar-benar terjadi kan baru-baru ini..." Ucap Yeri sendu menatap Wendy yang terlihat makin terkejut. Wendy tidak tau kalau Yeri punya kepekaan yang sangat tinggi pada dunia sihir.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE EARLY MARRIAGE✔️
Fanfic[Wendy/Jaehyun] - "Halo mama, kalo papa, kami adalah anakmu dari masa depan." Keadaan aneh dimana Wendy dan Jaehyun, selaku murid di sekolah sihir, The Moonstone, dipanggil oleh kepala sekolah karena ada 2 anak (perempuan dan laki-laki) yang menga...