Della menatap Willdon yang terlihat seperti tidak punya dosa atau kesalahan padanya. Lelaki itu bahkan terlihat bersemangat saat memesan makanan. Jujur, Della memang merindukan kejadian seperti ini, seperti dulu. Tapi berhakkah hatinya merasakan itu setelah mendapatkan sakit hati?
"Kamu masih sering buat vlog?"
"Iya," jawab Della.
Hening sejenak.
"Della aku mau minta maaf soal waktu itu," kata Willdon sambil meringis.
Della menghela nafas.
"Kenapa harus lewat ponsel? Kamu lelaki kan, kenapa gak coba bilang langsung?"
Willdon menatap Della.
"Ayah mengurungku di kamar, tadinya aku memaksa kabur."
"Kamu belum jujurkan saat itu?"
Willdon mengangguk. "Ayah mendengar aku beda mengucapkan nama saat menghafal ijab."
Della tersenyum sinis.
"Sudah gue bilang, coba kalau lu jujur dari dulu."
"Del gua gak tau bakal gini," sesal Willdon.
"Tapi gua tau kan?"
Della mengambil nafas.
"Lupakan saja, aku sudah memaafkanmu."
Willdon menatap Della dan tersenyum senang.
"Itu artinya kita..."
Della mengelus cincinnya. Willdon melihat itu, dia terdiam. Gadisnya sudah ada yang mengikat dan itu bukan dirinya. Willdon sangat hafal dengan cincin yang diberikannya kepada Della, bukan itu bukan pemberiannya.
Cincin itu berwarna silver dengan ukiran bunga indah serta beberapa mata berlian di setiap sisinya. Sedangkan cincin yang diberikannya berwarna emas dengan ukiran namanya di dalam.
Benarkan??
"Kalau yang kamu katakan bersama lagi, maaf."
Della merogoh sesuatu di tasnya, dia membuka dompetnya.
"Ini cincin milik kamu, aku kembalikan."
Willdon menatap cincin yang ada di depannya. Dia mengambil cincin itu dan memejamkan matanya, rasanya sakit. Apa ini yang dirasakan Della selama ini?
"Aku tidak bisa mengambilnya," ujar Willdon.
"Kenapa?"
"Aku berikan padamu, itu artinya ini milikmu."
"Tapi..."
Willdon tersenyum. "Simpan saja Cincin ini atau jika tidak menginginkannya kau bisa buang Dell."
Della terdiam.
"Anggap saja itu sebagai tanda persahabatan di antara kita. Aku tau kehadiran aku pasti membuat luka kamu akan pernikahan yang gagal terbuka lagi, maaf selama ini aku menghilang karena mengurus kantor papaku yang gulung tikar."
"Selama ini kau kerja apa?"
"Masih ingat rumah makan yang kurencanakan saat kita masih- maksudku masih ingat?"
Della mengangguk.
"Aku berhasil membangunnya dengan beberapa modal dari temanku, tadinya kukira bisa membawa seseorang kembali ke sisiku lagi, tapi ternyata... sudahlah."
Willdon menghela nafas sebentar.
"Boleh bertanya?"
"Apa?"
![](https://img.wattpad.com/cover/194735209-288-k207921.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentara Tembok !
Lãng mạnnote; % lanjutan dari Alien Ganteng ! % Ada 17+, humor ada, nonfanfiction, asli fiksi % belum ada cast (bisa jadi tidak akan ada), judul atau cover juga bisa aja ganti tiba-tiba. Della namanya. Gadis cantik yang terlahir dari...