26. I lope yu abang sayang

1K 76 4
                                    

Aku cuman mau kasih tau sesuatu...

Hati-hati, setelah part ini kalian akan merasakan kekesalan dan juga kebencian (Maybe) kepada salah satu pemeran...

Aku baikkan kasih tau kalian.

Hahahahaaaa selamat berkesal ria!

@@@

Setelah perperangan batinnya dan juga pikirannya. Akhirnya Della memutuskan untuk mengijinkan Ziyan, lagipula Suami tercintanya itu bilang dirinya hanya 1 bulan dan jika ada hal lain hanya di tambah paling 1 minggu saja, semoga.

"Della cantik gak, Bang?" tanya Della saat mereka tengah tiduran di kasur sehabis melakukan enak-enak, kalian tau lah apa itu.

"Cantik," jawab Ziyan.

"Della manis gak, Bang?"

"Manis."

"Della Sexy gak, Bang?"

Ziyan mengerutkan dahinya. "Ada apa Della?"

Della cemberut. "Jawab Dulu!"

"Sexy."

Della menghela nafas.

"Kamu kenapa?" tanya Ziyan mengusap dan memainkan lengan istrinya yang ada di dadanya, posisi Della kini memeluk Ziyan.

"Aku takut," Cicitnya.

"Hah?"

"Aku takut, Abang pergi cari cewek lain."

"Della kenapa kamu sampai berpikir kesana?" tanya Ziyan kaget.

Della menghela nafas.

"Hanya takut, di sana kan ceweknya cantik-cantik dan juga sexy-sexy. Apalagi kamu kan-"

"Della kamu ijinin Abang pergi?" tanya Ziyan dengan senyum merkah.

Della tersenyum kecut dan mengangguk.

"Makasih Sayang," kata Ziyan mendekati Della dan,

Cupp...

Ziyan mengecup kening Della.

"Dengar, Abang gak suka produk luar," katanya.

Della berdecak. "Ih Abang aku juga bukan produk lokal loh, aku campuran!"

"Ya yang kaya gini Abang suka," katanya membuat Della tersenyum malu.

"Abang yakin gak bakal kecantol bule?" tanya Della.

"Percaya Dell, aku bukan orang seperti itu."

Della terdiam dan mengangguk.

"Aku percaya Abang!"

Ziyan tersenyum dan memeluk erat Della.

"Baiklah, mari kita tidur."

"Tunggu!" cegah Della.

"Kenapa?" tanya Ziyan.

"Aku mau itu," Ujar Della pelan.

"Lagi?"

Ziyan tersenyum saat Della menganggukkan kepalanya.

"Baiklah, nyonya. Titahmu akan saya laksanakan."

Dan terjadilah,

"Ahhh..."

@@@

Della menangis tersedu-sedu saat Ziyan menangkup kedua pipinya. Dengan perlahan, jemari suaminya itu mengusap air mata sang istri. Tangis Della semakin kencang, dia mendekati Ziyan dan memeluk suaminya itu.

Tentara Tembok ! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang