Seorang gadis tersenyum senang saat melihat tunangannya sudah mulai melamar dan akan segera menikahinya. Dia menatap lelaki di depannya itu dengan senyum senang, lelaki itu juga sama dia menatap gadis itu dengan senyum teduhnya.
"Kamu bahagia banget yank?"
"Tentu dong, kamu kan udah lamar aku," katanya sambil tersenyum senang.
Merasa gemas, dia mencubit pipi gadis di depannya.
"Aduhh kamu lucu banget, sih."
Gadis itu mengaduh, "Sakit tau!"
Bukannya merasa bersalah, lelaki itu malah tertawa, lelaki berambut keriting yang panjangnya sudah melebihi tengkuk itu berdehem lalu meminum minuman di depannya.
"Aku gak nyangka bentar lagi aku bisa milikin kamu," kata lelaki itu.
Gadis itu mengangguk.
"Sama aku juga."
Keheningan datang seketika.
"Aku boleh nanya A'a?"
"Tanya apa?"
"Kamu beneran udah bilang soal status aku sama keluarga kamu?"
Lelaki itu membeku dia terdiam lalu mengangguk ragu.
"I-iya udah lah."
Gadis itu mengerutkan dahinya dan menghela nafas. Dia tau lelaki di depannya ini berbohong.
"Kamu bohong?"
"Maaf Yank. Bukan aku belum bilang, tapi aku butuh waktu yang tepat, kamu tau sendiri kan mamah dan papah aku gimana?"
Gadis itu mengangguk, dia tau bahwa selama ini kedua mertuanya itu kurang menyetujuinya. Mereka terkesan pura-pura suka, entahlah. Dia sendiri gak mau berpikiran buruk, tapi dari cara tatapnya saja sudah terlihat.
"Ya sudah, tapi janji ya bilang!"
"Iya Sayangkuhhh..."
Keduanya kembali menikmati waktu bersama. Gadis itu percaya, lelaki di depannya ini akan melakukan apa yang dirinya katakan. Bukan apa-apa, dia hanya ingin semuanya lancar tanpa ada yang ditutupi satupun. Tapi entah kenapa perasaannya berkata lain, akan ada hal besar yang menunggunya dan siap menjatuhkannya. Tapi dia gak tau apa itu.
Mungkin hanya perasaanku saja. batinnya.
@@@
Beberapa bulan kemudian...
Seorang gadis tersenyum senang saat melihat tampilannya di sebuah cermin. Dia adalah Della Abhira Athariq. Gadis manis yang akan melangsungkan pernikahannya sekarang. Gadis itu sangat bahagia saat kembali lagi melihat tampilannya di kaca.
"Udah jangan diliatin mulu, anak Baba emang cantik," kata seorang pria memasuki kamar.
Della menoleh dan tersenyum lebar. Dia segera memeluk pria itu.
"Aku kangen Baba, maaf gak bisa ke sana."
"Gak papa Sayang, Baba tau kamu sibuk dengan semua ini."
"Owh iya, Baba punya satu informasi sama kamu."
Della mengerutkan dahi. "Apa itu Baba?"
"Baba mulai sekarang akan berhenti menyanyi dan melakukan konser."
Della mangap tidak percaya. "Kenapa Baba?!! Baba kan keren kalau lagi..."
"Dengerin Baba dulu," katanya lalu menyuruh Della untuk duduk di kasur.
![](https://img.wattpad.com/cover/194735209-288-k207921.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentara Tembok !
Romansanote; % lanjutan dari Alien Ganteng ! % Ada 17+, humor ada, nonfanfiction, asli fiksi % belum ada cast (bisa jadi tidak akan ada), judul atau cover juga bisa aja ganti tiba-tiba. Della namanya. Gadis cantik yang terlahir dari...